the PENGARUH ABU TANDAN SAWIT DAN SEMEN TERHADAP NILAI KUAT GESER TANAH LEMPUNG

PENGARUH ABU TANDAN SAWIT DAN SEMEN TERHADAP NILAI KUAT GESER TANAH LEMPUNG

Abstrak

ABSTRAK
Penyelidikan tanah ini mempunyai tujuan untuk menentukan jenis dan kekuatan tanah dengan melakukan pengeboran pada beberapa lokasi, sehingga dapat menarik garis imaginer daerah yang mempunyai lapisan dan kekuatan tanah yang sejenis. Penyelidikan tanah ini dilakukan di jalur jalan I Gusti Ngurah Rai dan Sun Set Road, pelabuhan Benoa dan bandara I Gusti Ngurah Rai di daerah selatan kota Denpasar dan kabupaten Badung, Bali. Lebih jauh penyelidikan tanah ini berguna untuk mengungkap tebal lapisan pasir atau lempung, nilai SPT dan kedalaman tanah keras dari jalur selatan kota Denpasar dan kabupaten Badung. Sesuai dengan SNI-1726-2012-tentang tatacara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non-gedung, penyelidikan tanah dilakukan minimal sampai kedalaman 30 m. Situs tanah, selanjutnya ditentukan berdasar dengan nilai SPT, gradasi dan kekuatan geser tanah dengan klasifikasi situs batuan//tanah keras, sangat padat, tanah sedang dan batuan lunak, dan tanah khusus yang membutuhkan investigasi geoteknik dan analisis respon spesifik situs. Hasil penyelidikan tanah di jalur ini mungkin dapat menggambarkan garis imaginer dari bor B-1 sampai B-2 yaitu jalur jalan by pass I Gusti Ngurah Rai sampai jalur jalan by pass Sun-set road. Garis imaginer juga dapat ditarik dari titik bor B-3 sampai titik bor B-4 yaitu dari pelabuhan benoa sampai bandara International I Gusti Ngurah Rai yang juga memperlihatkan jenis dan kekuatan tanah yang sama terutama didapatnya lapisan limestone pada garis imaginer ini. Kemungkinan daerah antara garis imaginer B-3 ke B-4 dan B-1 ke B-2 ini merupakan daerah peralihan antara formasi kapur di bagian selatan pulau Bali dan formasi lapisan tanah yang mengandung breksi, tufa batu apung endapan alluvium semakin keutara dari daerah peralihan ini
Kata kunci: Bor, sondir, standard penetrasi test.