PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN BUMN DENGAN PANDEMI COVID 19 SEBAGAI PEMODERASI

(Studi Empiris pada Perbankan Konvensional BUMN yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2022)

Penulis

  • PUTRI AYUNI mahasiswa

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Dan Harga Saham Perusahaan Perbankan Bumn dengan Pandemi Covid 19 Sebagai Pemoderasi (Studi Empiris pada Perbankan Konvensional BUMN yang Terdaftar di BEI Periode 2018-2022). Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan BUMN diantaranya Bank Rakyat Indonesi (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN). Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode analisis kuantitatif. Analisis data yang digunakan berupa Microsoft Excel dan SmartPLS. Hasil penelitian diperoleh bahwa Good Corporate Governancce yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan, sedangkan Good Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit  berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Good Corporate Governance yang diproksikan dengan kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan komite audit berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan Good Corporate Governancce yang diproksikan dengan dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap harga saham. Pandemi COVID-19 mampu memoderasi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit terhadap kualitas laporan keuangan. Pandemi COVID-19 mampu memoderasi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit terhadap harga saham. Dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan, perusahaan-perusahaan di Indonesia perlu memperhatikan praktik corporate governance yang baik. Selain itu, perusahaan-perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi   praktik  corporate   governance  dan   kualitas  laporan   keuangan.

 

Direksi harus dapat mengimplementasikan komunikasi yang efektif terhadap seluruh stakeholder perusahaan serta memastikan pengambilan keputusan yang efisien, mengevaluasi potensi gangguan pada operasi dan hubungan bisnis, membuat rencana suksesi darurat terperinci yang memperhitungkan ketidaktersediaan direktur, pejabat, dan manajer kunci perusahaan, serta menilai kembali strategi perusahaan jangka panjang. Lebih lanjut, penelitian ini memberikan implikasi pada manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaanya dalam mengendalikan, meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas perusahaan pada kondisi-kondisi genting negara.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-25

Arsip

Bagian

Artikel