A ANALISIS DETERMINAN NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING INTERNAL PADA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNGKARANG

ANALISIS DETERMINAN NIAT MELAKUKAN WHISTLEBLOWING INTERNAL PADA PEGAWAI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNGKARANG

Abstrak

ABSTRAK

Oleh :

Reny Vernanda Sari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas moral, tingkat keseriusan pelanggaran, dan status pelanggar.terhadap terhadap niat melakukan whistleblowing internal pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungkarang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 karyawan. Jenis dan sumber data adalah data primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa intensitas moral, tingkat keseriusan pelanggaran, dan status pelanggar berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat melakukan whistleblowing internal pada pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjungkarang. intensitas moral memiliki dengan nilai Path Coefficients 0,576, tingkat keseriusan Pelanggaran sebesar 0,386. Dan status pelanggar sebesar 0,839. Tingkat hubungan antara ketiga variabel pada kategori kuat, yang berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat baik

Kata Kunci : Intensitas Moral, Tingkat Keseriusan Pelanggaran, Status Pelanggar

ABSTRACT

By:

Reny Vernanda Sari

This study aims to determine the effect of moral intensity, the seriousness of the violation, and the status of the violator on the intention to do internal whistleblowing on employees of the Tanjungkarang Primary Tax Service Office. The sample in this study were 30 employees. Types and sources of data are primary and secondary data, while data collection techniques use observation and questionnaires. The data analysis used in this research is using SmartPLS 3.0 software. The results of this study indicate that moral intensity, the seriousness of the violation, and the status of the violator have a positive and significant effect on the intention to do internal whistleblowing on employees of the Tanjungkarang Primary Tax Service Office. moral intensity has a Path Coefficients value of 0.576, the seriousness of the violation is 0.386. And the status of violators is 0.839. The level of relationship between the three variables is in the strong category, which means that the ability of the independent variable to explain the dependent variable is very good.

Keywords: Moral Intensity, Seriousness of Offenses, and Offender Status