PENETAPAN KADAR FLAVONOID PADA EKSTRAK KULIT DURIAN (Durio zibethinus L.) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Abstrak

ABSTRAK
Kulit buah durian masih hanya sebagai limbah. Kulit buah durian hanya dibuang tanpa dimanfaatkan menjadi lebih berguna. Kulit durian memiliki manfaat sebagai antiinfalamasi, penghambatan enzim, antioksidan, antitumor dan antimikroba. Kulit buah durian positif mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, dan saponin, dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya senyawa flavonoid dan mengetahui kadar senyawa flavonoid pada kulit buah durian. Penelitian ini dilakukan dengan cara preparasi kulit buah durian yang dikeringkan, diangin-anginkan pada suhu ruang, kemudian dihalus menjadi serbuk. Sampel serbuk kulit buah durian diekstraksi dengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%, kemudian dievaporasi hingga didapat ekstrak kental. Uji kualitatif kandungan senyawa flavonoid menggunakan FeCI3, uji kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Dari uji kualitatif mendapatkan hasil positif mengandung flavonoid karena berubah warna menjadi jingga dan uji kuantitatif mendapatkan hasil kadar rata-rata flavonoid 33,50%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kulit buah durian mengandung senyawa flavonoid dengan kadar 33,50%.
Kata Kunci : Kulit Buah Durian, Flavonoid, Spektrofotometri UV-Vis.