PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA TEPUNG KELAPA (Desiccated coconut) DENGAN MENGGUNAKAN METODEKJELDAHL
PENETAPAN KADAR PROTEIN PADA TEPUNG KELAPA (Desiccated coconut) DENGAN MENGGUNAKAN METODEKJELDAHL
Abstrak
ABSTRAK
Buah kelapa mengandung protein, karbohidrat, rendah lemak dan kaya akan serat.
Kandungan ini merupakan salah satu kandungan yang sangat dibutuhkan untuk
proses fisiologis dalam tubuh manusia. Tepung kelapa dapat dibuat dari kelapa parut
kering yang dikeluarkan sebagian kandungan lemaknya melalui proses pressing.
Proses pembuatan tepung kelapa dimulai dengan pemilihan kelapa yang akan diolah,
setelah pemilihan selesai, kelapa diparut dengan menggunakan parutan kemudian
dikeringkan dengan oven, setelah itu dihaluskan menggunakan blender. Tujuan
penelitian ini untuk mengamati berapa kadar protein yag terdapat pada tepung
kelapa dengan menggunakan metode Kjeldahl. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini ialah kualitatif dan kuantitatif, sampel dilakukan uji dengan
menggunakan biuret kemudian dianalisa pada beberapa tahapan yaitu destruksi,
destilasi, dan titrasi. Hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif ini menunjukkan
kadar protein tepung kelapa memiliki kadar protein lebih rendah dibandingkan
dengan tepung terigu. Kadar protein rata-rata pada tepung kelapa adalah 5,45%.
Kata kunci : Tepung kelapa, Protein, Metode Kjeldahl
ABSTRACT
Coconut fruit contains protein, carbohydrates, low fat and rich in fiber. This content
is one of the ingredients that is needed for physiological processes in the human body.
Coconut flour can be made from desiccated grated coconut which has removed some
of its fat content through the pressing process. The process of making coconut flour
begins with selecting the coconut to be processed, after the selection is complete, the
coconut is grated using a grater and then dried in the oven, after which it is mashed
using a blender. The purpose of this study was to observe how much protein is
contained in coconut flour using the Kjeldahl method. The method used in this study
is qualitative and quantitative, the samples were tested using a biuret and then
analyzed in several stages, namely destruction, distillation and titration. The results
qualitative and quantitative of this study indicate that the protein content of coconut
flour has a lower protein content than wheat flour. The average protein content in
coconut flour is 5,45%.
Keywords: Coconut flour, Protein, Kjeldahl method