a PENETAPAN KADAR PROTEIN SAMBAL TEMPOYAK BUAH DURIAN (Durio zibethinus L) DENGAN METODE KJELDAHL

PENETAPAN KADAR PROTEIN SAMBAL TEMPOYAK BUAH DURIAN (Durio zibethinus L) DENGAN METODE KJELDAHL

Penulis

  • Ropida Yani Mahasiswa Anafarma

Abstrak

ABSTRAK
Buah durian (Durio zibethinus L.) merupakan buah yang memiliki rasa dan aroma yang khas. Buah durian memiliki banyak manfaat bagi manusia, yaitu sebagai makanan buah segar dan olahan. Salah satunya diolah menjadi sambal tempoyak. Tempoyak durian yang menjadi makanan khas daerah lampung, yang memiliki keunikan. Tempoyak memiliki banyak kandungan nutrisi salah satunya adalah protein. Manfaat protein dalam tubuh antara lain pembentukan senyawa-senyawa penting tubuh dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar protein pada sambal tempoyak buah durian (Durio zibethinus L) dengan menggunakan metode kjeldahl. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu buah durian yang diolah menjadi sambal tempoyak. Sambal tempoyak kemudian diuji secara kualitatif menggunakan metode uji biuret dan secara kuantitatif menggunakan metode kjeldahl. Metode Kjeldahl memiliki tiga tahapan yaitu destruksi, destilasi, dan titrasi. Hasil pengujian sambal tempoyak dengan cara kualitatif menunjukkan hasil berwarna biru violet yang berarti positif mengandung protein. Dan hasil pengujian secara kuantitatif menggunakan metode kjeldahl didapatkan hasil kadar protein 1,883%. Disimpulkan bahwa sambal tempoyak mengandung protein dengan kadar sebesar sebesar 1,883%. Sehingga sambal tempoyak baik untuk dikonsumsi karena mengandung protein yang dapat digunakan untuk tambahan kebutuhan protein harian.
Kata kunci: Durian, Sambal tempoyak, Protein, Metode Kjeldahl

Unduhan

Diterbitkan

06/21/2024

Arsip

Bagian

Artikel