U Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Sampo Ekstrak Daun Jambu Biji Putih (Psidium guajava L) Dengan Metode DPPH
Kata Kunci:
daun jambu biji putih, sampo, antioksidan, DPPHAbstrak
Daun jambu biji putih (Psidium guajava L) merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder diantaranya flavonoid, steroid, saponin, tanin dan minyak atsiri yang memiliki aktivitas antioksidan yang berperan dalam mencegah kerusakan rambut dan mempercepat pertumbuhan rambut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan sediaan sampo ekstrak daun jambu biji putih. Sampel daun jambu biji putih diekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 96%. Formulasi sampo ekstrak daun jambu biji putih dibuat 3 formulasi yaitu formulasi dengan ekstrak 0,5% (F I), formulasi dengan ekstrak 0,75% (F II) dan formulasi dengan ekstrak 1% (F III). Uji sifat fisik sampo meliputi uji organoleptis, uji pH, uji homogenitas dan uji tinggi busa. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Hasil uji organoleptis menunjukkan hasil pada ketiga formulasi berwarna coklat dengan aroma daun jambu biji putih, berbentuk cair dengan tekstur kental. Uji homogenitas menunjukkan hasil semua formulasi homogen. Uji pH menunjukkan hasil pada F1 yaitu7,69, F2 yaitu 7,82, F3 yaitu 7,89. Uji tinggi busa menunjukkan hasil pada F1 yaitu 9,46 cm , F2 yaitu 8,7 cm, F3 yaitu 8,36 cm. Penelitian ini menunjukkan hasil antioksidan dengan nilai pada ekstrak etanol daun jambu biji putih 1,26 µg/mL, sampo F I 4,58 µg/mL , F II 2,19 µg/mL , F III 1,67 µg/mL. Aktivitas antioksidan pada ekstrak etanol daun jambu biji putih dan sediaan sampo ekstrak daun jambu biji putih termasuk ke dalam nilai IC50 yang sangat kuat yaitu <50 µg/mL.