U Uji aktivitas antioksidan sediaan lotion ekstrak daun matoa (pometia pinnata) dengan metode DPPH

Penulis

  • Isnaini Luqi Nira Anafarma

Kata Kunci:

daun matoa, lotion, antioksidan, metode dpph

Abstrak

Pemanasan global menjadi salah satu isu lingkungan utama yang menjadi penyebab beberapa permasalahan dalam kerusakan kulit karena terus terpapar oleh sinar UV. Paparan sinar UV dapat diatasi dengan perawatan kulit menggunakan pelembab yang mengandung antioksidan dan bersifat menenangkan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol daun matoa (Pometia Pinnata) terhadap aktivitas antioksidan dengan metode DPPH pada sediaan lotion. Daun matoa di ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, formulasi ekstrak daun matoa dibuat dengan variasi konsentrasi (F0) 0%, (F1)1%, (F2) 1,5 %, (F3) 2%. Uji evaluasi fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji tipe lotion, dan aktivitas antioksidan. Uji organoleptis menunjukkan hasil sesuai dengan ekstrak yang digunakan. Uji homogenitas menunjukkan hasil semua formulasi homogen. Uji pH menunjukkan hasil pada (F0) 7,5, (F1) 6,8, (F2) 6,6, (F3) 6,5. Uji daya sebar menunjukkan hasil pada (F0) 5,03 untuk beban 50 g,dan 5,56 untuk beban 100g, (F1) yaitu 5,06 untuk beban 50 g dan 5,53 untuk beban 100g, (F2) yaitu 5,1 untuk beban 50 g dan 5,3 untuk beban 100g, (F3) yaitu 5,03 untuk beban 50 g dan 5,13 untuk beban 100g. uji daya lekat menunjukkan hasil yaitu dengan rata-rata (F0) 05,18, (F1) 03,36, (F2) 03,22, (F3) 02,09. Uji tipe lotion menunjukkan semua formulasi termasuk dalam tipe M/A. Uji antioksidan pada ekstrak dengan nilai 0,67µg/mL dan lotion F3 dengan nilai IC50 1,8 µg/mL dari nilai IC50 menunjukkan hasil ekstrak daun matoa dan lotion F3 memiliki keaktifitasan yang sangat kuat.

Unduhan

Diterbitkan

11/14/2024

Arsip

Bagian

Artikel