PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL JAHE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP PONDOK PESANTREN TRI BHAKTI ATAKWA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN 2022

Abstrak

Dismenore banyak dialami pada wanita dengan usia menarche ≤ 12 tahun yaitu sebanyak 83,7% dan lama menstruasi paling banyak yaitu ≥ 7 hari sebanyak 87,2%. Prevalensi kejadian dismenore pada remaja berkisar antara 43% hingga 93%, dimana sekitar 74-80% remaja mengalami dismenore ringan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dismenore yaitu kapsul jahe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kapsul jahe terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Tri Bhakti Atakwa Kabupaten Lampung Timur Tahun 2022.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan pre experiment dan desain one group pretest and posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  remaja putri di Pondok Pesantren Tri Bhakti Atakwa Kabupaten Lampung Timur dengan jumlah 153 orang dengan sampel 28 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan NRS. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata dismenore sebelum diberikan kapsul jahe adalah 4,79 dan setelah minum kapsul jahe adalah 2,07. Sedangkan selisih rata-rata penurunan nyeri sebelum dan sesudah diberikan kapsul jahe adalah 2,72. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh pemberian kapsul jahe terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di Pondok Pesantren Tri Bhakti Atakwa Kabupaten Lampung Timur Tahun 2022. Saran Remaja putri yang mengalami dismenore dapat mengkonsumsi kapsul jahe sebagai upaya penurunan nyeri yang dirasakan saat haid agar tidak mengganggu aktivitas belajar.