L KARAKTERISTIK ANTROPOMETRI BALITA DENGAN RESIKO STUNTING WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEDUNG TATAAN TAHUN 2022.

Penulis

  • KR Usna Pratiwi D3 Kebidanan

Abstrak

Hasil survey pada tanggal 15 juni 2022 Di Puskesmas Gedong Tataan Pesawaran tingkat balita stunting pada tahun 2022 terdapat 2216 balita dan yang mengalami stunting sebanyak 61 dengan presentase (2,75%). rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Adakah karakteristik antropometri balita (jenis kelamin, vvl) dan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting pada anak usia 13-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gedung Tataan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis Responden pada penelitian ini adalah sejumlah balita stunting dengan usia 13-59 bulan. Untuk pertanyaan dalam checklist akan diwakilkan kepada ibu/ayah balita yang mengalami stunting. Hasil data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi yang dapat menggambarkan stunting.Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebanyak balita stunting 61 (2,75%) dan balita tidak stunting 2155 (97,25%) dikarenakan dari hasil perhitungan antropometri didapatkan hasil di bawah rata- rata normal balita.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-04

Arsip

Bagian

Artikel