PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BAYAM MERAH DENGAN KENAIKAN HB IBU HAMIL DI DESA SUKANEGARA KECAMATAN NGAMBUR TAHUN 2023

Abstrak

Latar belakang: Target Indikator Program Perbaikan Gizi tahun 2020 yang besarnya 81% berarti
Persentase tahun 2021 sudah mencapai target yang telah ditetapkan. Meskipun telah
mencapai target yang ditetapkan, akan tetapi pada tahun 2021 penyebaran tablet Fe3
mengalami penurunan, sehingga berdampak dengan peluang terjadinya anemia ibu hamil.
Kejadian anemia di Desa Sukanegara Kecamatan Ngambur Kabupaten pesisir barat tahun
2021 didapat 3 ibu dengan anemia berat dan mendapat perawatan selama masa nifas.
Sedangkan pada tahun 2022 terdapat 5 ibu hamil dengan riwayat anemia ringan, serta 8 ibu
dengan anemia sedang. Konsumsi bayam merah dalam bentuk sayuran masih sangat jarang
dikonsumsi karena ibu-ibu tidak nyaman mengkonsumsinya, maka dari itu peneliti tertarik
melakukan penelitian dengan memberikan ekstrak bayam merah sebagai suplemen
menaikan kadafr Hb ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh konsumsi
ekstrak bayam merah dengan kenaikan Hb ibu hamil di Desa Sukanegara Kecamatan
Ngambur Tahun 2023.

metode penelitian : Jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian quasy experimental design dengan
pendekatan pretest posttest with control group design. Populasi ibu hamil TM III pada
tafsiran bulan Juni 2023 sebanyak 50 orang. Sampel sebanyak 30 orang yang dibagi
kedalam 2 kelompok, 15 intervensi dan 15 kontrol. Teknik sampling menggunakan
purposive sampling. Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret 2023. Analisa data
menggunakan uji univariate dan bivariate menggunakan uji t-tes independen.

Hasil penelitian : Rata-rata Hb ibu hamil sebelum diberi ekstrak bayam merah dengan Mean 10,7113
gr/dl yang artinya rata-rata responden mengalami anemia ringan. Rata-rata Hb ibu hamil
sesudah diberi ekstrak bayam merah dengan Mean 11,173 gr/dl yang artinya rata-rata
responden mengalami peningkatan menjadi Hb normal. Rata-rata Hb ibu hamil pada
kelompok kontrol hari ke 1 dan hari ke 14 dengan Mean 10,473 gr/dl yang artinya rata-rata
responden mengalami anemia ringan, sedangkan pada pengukuran hari ke 14 didapat Mean
10,940 gr/dl pada pengkuran ke dua ini pada kelompok kontrol tidak mengalami kenaikan
Hb dan tetap berada pada setatus anemia ringan. Hasil uji t-tes didapat p-value 0,001
(<α0,05) yang artinya ada pengaruh konsumsi ekstrak bayam merah dengan kenaikan Hb
ibu hamil di Desa Sukanegara Kecamatan Ngambur Tahun 2023. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat memotivasi bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi jus bayam merah dan
madu bagi ibu hamil yang mengalami anemia dan untuk pencegahan terjadinya anemia
pada masa kehamilan dan nifas.