PENGARUH PEMBERIAN AIR JAHE TERHADAP NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMK TRI BHAKTI KECAMATAN ABUNG TENGAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023
Abstrak
ABSTRAK
xvi + 69 halaman + 13 lampiran
Latar Belakang : Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat menggangu aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan reproduktif Di Indonesia dismenore juga merupakan keluhan yang sering ditemukan pada wanita usia muda. Di Indonesia angka kejadian nyeri haid tahun 2018 sebanyak 107.673 jiwa (64,24%), yang terdiri dari 59.671 jiwa (54,89%) mengalami nyeri haid primer dan 9.496 jiwa (9,36%) mengalami nyeri haid sekunder. Tujuan penelitian diketahui Pengaruh pemberian air jahe terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri di SMK Tri Bhakti Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023
Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperiment dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Remaja Putri yang mengalami disminore sebanyak 53 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 orang. Tehnik sampling purposive sampling Analisa menggunkan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian : Rata-rata Tingkat Disminore sebelum Pemberian Air Rebusan Jahe (zingibers officinale) pada remaja putri 4,43 dengan Standar Deviasi 0,662. Minimal 3 dan maksimal 5. Rata-rata Tingkat Disminore Sesudah Pemberian Air Rebusan Jahe (zingibers officinale) pada remaja putri 2,39 dengan Standar Deviasi 0,789. Minimal 1 dan maksimal 3 Ada perbedaan yang signifikan antara pemberian ramuan jahe terhadap tingkat nyeri disminore pada remaja putri di SMK Tri Bhakti p value 0,000. Disarankan temuan penelitian ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi dismenorea dengan menggunakan jenis terapi non-farmakologi yaitu pemberian air jahe.
Kata kunci : Disminore, Jahe, Remaja Putri
Daftar bacaan : 30 (2014-2022)