PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG TAHUN 2023

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG TAHUN 2023

Penulis

  • Nanda Dhiya Kusuma D4 Kebidanan Universitas Malahayati

Abstrak

ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI PMB WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG TAHUN 2023

Latar Belakang : Keputihan masih menjadi masalah yang dialami sebagian besar wanita di Insonesia. Sebanyak 90% wanita di Indonesia mengalami keputihan dan sebanyak 60% dialami oleh wanita usia subur. Sedangkan berdasarkan dari Poli kebidanan RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro tahun 2015 terdapat 63 kasus keputihan, 65,1% kasus diantaranya terjadi pada wanita usia subur. Berdasarkan survey yang dilakukan, pada tahun 2021 terdapat 69 kasus keputihan di PMB wilayah Puskesmas Ganjar Agung, diantaranya 73,9% dialami oleh wanita usia subur. Sedangkan pada tahun 2022 terdapat peningkatan WUS yang mengalami keputihan yaitu sebanyak 73 kasus dan 89% keputihan dialami oleh wanita usia subur. Salah satu intervensi yang dapat diberikan oleh wanita yang mengalami keputihan adalah pemberian air rebusan daun sirih merah yang bermanfaat untuk mengurangi gejala keputihan pada wanita usia subur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan keputihan pada wanita usia subur.

Metode Penelitian : Jenis penelitian ini kuantitatif, mengunakan pendekatan one- group pra-post test design. Pelaksanaan pada bulan Februari sampai Juli 2023 di PMB Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung. Penelitian ini mrnggunakan data primer dan sekunder dengan jumlah sampel 30 orang wanita usia subur. Teknik sampling mengunakan purposive sampling. Variabel independent yaitu daun sirih merah dan variabel dependent yaitu penurunan gejala keputihan. Instrumen penelitian mengunakan SOP, lembar observasi dan kertas lakmus. Analisis data secara univariat dan barivat uji-t (Wilcoxon).

HasilĀ  Penelitian : Didapatkan rata-rata skor keputihan sebelum diberikan intervensi adalah 6,83 sedangkan rata-rata skor setelah diberikan intervensi adalah 3,80. Dimana 30 responden (100%) mengalami penurunan gejala keputihan. Hasil uji statistik p value = 0,000 dimana p value < 0,05 berati H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh air rebusan daun sirih merah terhadap penurunan keputihan pada wanita usia subur. Saran : Bagi tenaga kesehatan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu intervensi non farmakologi dalam mengatasiĀ  keputihan pada wanita usia subur.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-05

Arsip

Bagian

Artikel