HUBUNGAN POLA ASUH, PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF, DAN RIWAYAT INFEKSI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEBUN TEBU LAMPUNG BARAT
Kata Kunci:
Kata Kunci : Pola Asuh, Pemberian ASI Eksklusif, Riwayat Infeksi, StuntingAbstrak
ABSTRAK
Pendahuluan: Stunting hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Data stunting di Kabupaten Lampung Barat tahun 2021 yaitu 22,7%. Prevalensi stunting di Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat cukup tinggi yaitu 27,1%. Dampak stunting bagi balita meliputi gangguan metabolik, infeksi dan imunitas, sistem digestif/ pencernaan, dampak perkembangan saraf dan kecerdasan, sosial ekonomi, serta risiko kesehatan.
Tujuan: Diketahui hubungan pola asuh, pemberian ASI eksklusif, dan riwayat infeksi dengan kejadian stunting.
Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat, dengan jumlah 193 orang, dan teknik sampling proportional random sampling. Uji stastistik menggunakan uji chi-square.
Hasil: Hasil uji statistik variabel pada pola asuh orangtua diperoleh p-value = 0,034, dan OR = 2,308, pemberian ASI eksklusif p-value = 0,000, dan OR= 6,369, dan riwayat penyakit infeksi p-value = 0,000, dan OR= 5,995.
Kesimpulan: Hasil penelitian diperoleh ada hubungan pola asuh orangtua, pemberian ASI eksklusif, dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting.
Saran: diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan upaya perbaikan status gizi balita dengan pemberian makanan tambahan dan penyuluhan ASI eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) bagi ibu sejak masa kehamilan.
Kata Kunci : Pola Asuh, Pemberian ASI Eksklusif, Riwayat Infeksi, Stunting