FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN DINI DITINJAU DARI SOSIOKULTURAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KETAPANG KECAMATAN SUNGKAI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023

FAKTOR PENYEBAB PERNIKAHAN DINI DITINJAU DARI SOSIOKULTURAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KETAPANG KECAMATAN SUNGKAI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023

Penulis

  • fatma wati Prodi DIV kebidanan universitas Malahayati

Abstrak

Pernikahan dini masih menjadi permasalahan global, sekitar 21% perempuan di Dunia melangsungkan pernikahan dini, di Indonesia mencapai 1,2 juta pernikahan dini setiap tahun. Data Provinsi Lampung tahun 2022, persentase pernikahan dini pada perempuan sebesar 4,57%, sedangkan Kabupaten Lampung Utara sebesar 9,62%.Data pernikahan dini di Wilayah Kerja Puskesmas Ketapang pada tahun 2021 mencapai 17,6%dan meningkat tahun 2022 menjadi 25,2%. Pernikahan dini akan berdampak negatif baik dari sisi fisik maupun psikis. Salah satu penyebab pernikahan dini yaitu sosiokultural. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor penyebab pernikahan dini ditinjau dari sosiokultural.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan rancangan penelitiancase control.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh wanita yang menikah di tahun wilayah kerja Puskesmas Ketapang, dengan sampel sebanyak 72 orang, menggunakan proportional random sampling. Uji stastistik menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian diperoleh faktor yang berhubungan dengan pernikahan dini antara lain kelompok usia (p-value = 0,000), usia sekolah (p-value = 0,000), pendidikan (p-value = 0,004), aktivitas setahun terakhir (p-value = 0,000). Sedangkan tidak ada hubungan antara suku dengan pernikahan dini (p-value = 0,074). Untuk itu diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada remaja di sekolah-sekolah tentang kesehatan reproduksi dan juga dampak dari pernikahan dini.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-29

Arsip

Bagian

Artikel