A Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Kualitas Tidur Balita di Kelurahan Negeri Olok Gading Unit Kerja Puskesmas Bakung Kec. Teluk Betung Barat Bandar Lampung Tahun 2023

Aromaterapi Lavender

Abstrak

FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG
Skripsi, Juli 2023 Murtadoh
ABSTRAK
PENGARUH AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR BALITA DI KELURAHAN NEGERI OLOK GADING UNIT KERJA UPT PUSKESMAS BAKUNG KEC. TELUK BETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023
XV + 63 halaman + 6 tabel + 3 gambar + 14 lampiran
Latar Belakang: Balita adalah individu atau sekelompok individu dari suatu penduduk yang berada dalam rentan usia tertentu. Usia balita dapat dikelompokkan menjadi tiga golongan yaitu golongan usia bayi (0-2 tahun), golongan balita (2-3 tahun) dan golongan prasekolah (3-5 tahun). Adapun menurut WHO, kelompok balita adalah 0-60 bulan (Andriani dan Bambang, 2014).Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar untuk tumbuh kembang optimal pada balita. Apabila orang dewasa memerlukan tidur sekitar 6-8 jam per hari, pada bayi dibutuhkan 16-20 jam tidur. Sementara pada balita diperlukan sekitar 12-13 jam tidur per hari dan sekitar 10 jam tidur pada anak-anak diatas 5 tahun (Gelania, 2014). Tujuan Penelitian : Diketahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur pada balita di Kelurahan Negeri Olok Gading wilayah kerja UPT Puskesmas Bakung Tahun 2023.
Metode penelitian: Jenis dan rancangan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif, penelitian yang digunakan adalah metode rancangan quasy eksperimen dengan rancangan pre post test one group di dalam desain ini berobservasi dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum eksperimen dan sesudah eksperimen. dilaksanakan dari Juni-Juli 2023 di Posyandu Balita Kelurahan Negeri Olok Gading Bandar Lampung, penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 30 reponden Balita umur 1-3 tahun. instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi. Analisis data dengan cara uji normalitas, analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistic wilcoxon.
Hasil Penelitian: Diketahui bahwa pada kualitas tidur, sebelum diberikan aromaterapi lavender didapatkan balita dengan kualitas buruk yaitu 17 responden (57%), sedangkan pada kualitas tidur sesudah diberikan aromaterapi lavender didapatkan balita dengan kualitas tidur baik yaitu 20 responden (67%). Analisis bivariat mendapatkan bahwa nilai perbedaan rata-rata kualitas tidur balita sebelum dan sesudah diberikan aromaterapi lavender sebesar 2,8 dengan uji wilcoxon mendapatkan p 0,000, yang berarti ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap kualitas tidur balita umur 1-3 tahun. Saran: Bagi peneliti selanjutnya agar menjadi salah satu sumber informasi bagi peneliti dan menggunakan metode lain dalam penggunaan aromaterapi lavender. kepada responden agar menambah waktu dalam menggunakan aromaterapi lavender.

Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Kualitas Tidur, Balita

Kepustakaan : 26 (2006-2022)