EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM PADA IBU NIFAS DENGAN AIR DAUN SIRIH MERAH DI PUSKESMAS ULAK RENGAS KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023

Abstrak

EFEKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA PERINIUM PADA IBU NIFAS DENGAN AIR DAUN SIRIH MERAH DI PUSKESMAS ULAK RENGAS KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023

PUTRI RIZKI JULIANTIKA

Jurusan D – IV Kebidanan Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

E-mail : putririzkijuliantika@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang : Salah satu penyebab kematian maternal adalah infeksi post partum karena penanganan luka perineum yang tidak tepat. Pemberian air rebusan daun sirih merah dapat dilakukan untuk membantu mempercepat penyembuhan luka perineum karena episiotomi maupun terjadi secara alamiah. Apabila luka perineum sembuh dengan baik berarti tidak ada kemungkinan terjadi infeksi. Pemberian air rebusan daun sirih merah ini pada ibu post partum yang mengalami luka perineum belum pernah dilakukan di Puskesmas Ulak rengas. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas penyembuhan luka perinium pada ibu nifas dengan air daun sirih merah.

Metode Penelitian : Jenis penelitian yaitu quasi experimental dengan desain pretest posttest with control group. Jumlah sampel   30   responden   yang   di   ambil   dengan Purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi yang digunakan untuk menghimpun berbagai data penelitian dalam pengamatan. Analisa data yang digunakan secara bertahap yaitu analisa data univariat dan bivariat. Analisis Univariat menunjukan hasil dari keempat karakteristik responden didapatkan karakteristik responden dengan jumlah keamilan 4-5 kali memilik persentase lebih kecil baik di kelompok intervensi (33.3 %) maupun kelompok kontrol 40.0%). Pada Analisis Bivariat dengan menggunakan uji normalitas yaitu uji shapiro wilk didapatkan hasil kelompok intervensi p-value : 0.006 dan kelompok kontrol p-value : 0.006, skala reeda luka perinium sesudah diberikan intervensi berdistribusi tidak normal. Sehingga dalam penelitian ini akan diolah menggunakan Uji wilcoxon. Hasil uji wilcoxon pada kelompok intervensi menunjukan Z hitung sebesar -3.624 dan sig sebesar 0,000 sedangkan hasil uji wilcoxon pada kelompok kontrol menunjukan Z hitung sebesar -2.919 dan sig sebesar 0,004.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian air rebusan daun sirih merah efektif terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu post partum dapat dilihat pada data uji wilcoxon yang menunjukan adanya angka perbedaan nilai Z hitung dan nilai sig. Berdasarkan kesimpulan diatas penulis emnyarankan masyarakat dapat memberikan alternatif pengobatan nonfarmakologis pada perawatan luka perinium, dan penelitian ini juga diharapakan menjadi alternatif pilihan pengobatan non farmakologis dan bahan evaluasi yang berkaitan dengan air rebusan daun sirih merah terhadap penyembuhan luka perinium. Saran : Bagi tempat penelitian, agar dapat menggunakan terapi non farmakologis seperti air daun sirih merah pada pasien nifas dengan luka perinium untuk mempercepat kesembuhan luka perinium

Kata Kunci: Daun Sirih Merah, Luka Perineum, Post Partum

EFFECTIVENESS OF PERINIAL WOUND HEALING IN POSTPARTUM WOMEN USING RED BETEL LEAF WATER AT ULAK RENGAS HEALTH CENTER, LAMPUNG UTARA DISTRICT, 2023

EFFECTIVENESS OF PERINIAL WOUND HEALING IN POSTPARTUM WOMEN USING RED BETEL LEAF WATER AT ULAK RENGAS HEALTH CENTER, LAMPUNG UTARA DISTRICT, 2023

ABSTRACT

Background: One of the causes of maternal death is post partum infection due to improper handling of perineal wounds. Giving red betel leaf boiled water can be done to help speed up the healing of perineal wounds due to episiotomies or naturally occurring. If the perineal wound heals properly, it means there is no possibility of infection. Giving red betel leaf boiled water to post partum mothers who experience perineal injuries has never been done at the Ulak Rengas Health Center. This study aims to determine the effectiveness of perineal wound healing in postpartum women with red betel leaf water.

Research Methods : This type of research is quasi-experimental with a pretest posttest design with a control group. Total sample of 30 respondents taken by purposive sampling. Data collection techniques by observation are used to collect various research data under observation. Data analysis was used in stages, namely univariate and bivariate data analysis. Univariate analysis showed that the results of the four characteristics of the respondents obtained the characteristics of respondents with a number of pregnancies 4-5 times having a smaller percentage in both the intervention group (33.3%) and the control group 40.0%). In bivariate analysis using the normality test, namely the Shapiro Wilk test, the results of the intervention group were p-value: 0.006 and the control group was p-value: 0.006, the Perineal Wound Reeda scale after being given the intervention was not normally distributed. So that in this study it will be processed using the Wilcoxon test. The results of the Wilcoxon test in the intervention group showed a Z count of -3,624 and a sig of 0.000, while the results of the Wilcoxon test in the control group showed a Z count of -2,919 and a sig of 0.004.

Results of the study : The results of this study indicate that giving red betel leaf boiled water is effective in healing perineal wounds in post partum mothers. This can be seen in the Wilcoxon test data which shows that there is a difference in the Z count value and the sig value. Based on the conclusions above, the authors suggest that the public can provide alternative non-pharmacological treatments for perineal wound care, and this research is also expected to be an alternative non-pharmacological treatment option and evaluation material related to red betel leaf boiled water on perineal wound healing. Suggestion: For research sites, to be able to use non-pharmacological therapies such as red betel leaf water in postpartum patients with perineal wounds to accelerate perineal wound healing

Keywords: Red Betel Leaf, Perineal Wound, Post Partum