PENGARUH PEMBERIAN BUAH KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II, KECAMATAN KOTABUMI, TAHUN 2023
Abstrak
Produksi ASI yang tidak cukup merupakan faktor penghambat yang paling umum menyebabkan berhentinya praktik pemberian ASI eksklusif. Salah satu faktor yang berhubungan terhadap pengeluaran ASI adalah faktor makanan pada ibu. makanan yang dikonsumsi ibu hamil dan ibu menyusui untuk memperlancar produksi ASI adalah buah kurma. buah kurma mengandung galagtogague yang dapat dijadikan sebagai ASI booster. Berdasarkan rekapitulasi kunjungan ibu postpartum di Puskesmas Kotabumi II terdapat 141(32,4%) ibu yang mengalami masalah ketidaklancaran produksi ASI dari 437 orang ibu menyusui. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh pemberian buah kurma (phoenix dactylifera) terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II, tahun 2023.
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif rancangan penelitian menggunakan pra eksperimental dengan pendekatan two group test- post test. Populasi Dalam penelitian ini adalah ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II, tahun 2023 sebanyak 30 sampel pada bulan Februari-Agustus 2023. Teknik pengambilan sample dengan pursposive sampling sebanyak 30 sample yang dibagi menjadi 15 kelompok intervensi 15 kelompok kontrol. Analisa data dengan uji univariat dan bivariat menggunakan uji Mann – Whitney.
Hasil uji didapat nilai pre intervensi 3,93 dan post intervensi 5,67 dengan p-value 0,028<0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian buah kurma (phoenix dactylifera) terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu menyusui di Puskesmas Kotabumi II, tahun 2023. Diharapkan kedepannya agar ibu menyusui untuk dapat memanfaatkan konsumsi buah kurma sebagai alternatif non famakologi dengan dosis 100 gram atau 8 butir buah kurma perhari dikonsumsi selama 7 hari untuk meningkatkan kelancaran asi pada ibu menyusui.