the FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEK (KURANG ENERGI KRONIS) PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS RAWAT INAP SRAGI LAMPUNG TAHUN 2022

Penulis

  • Syita Aisyiah Suryani Mahasiswa

Kata Kunci:

usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, kekurangan energi kronis

Abstrak

ABSTRAK

Permasalahan ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan permasalahan mendasar yang perlu mendapatkan penanganan yang lebih baik. Berdasarkan Kemenkes RI Tahun 2019 Di Indonesia banyak terjadi kasus KEK (Kekurangan Energi Kronis) terutama yang kemungkinan dapat terjadi disebabkan karena adanya ketidakseimbangan asupan gizi, sehingga zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak tercukupi. Hal tersebut mengakibatkan perumbuhan tubuh baik fisik ataupun mental tidak sempurna seperti yang seharusnya. Berdasarkan PSG tahun 2016, 53,9% ibu hamil mengalami defisit energi (<70% AKE) dan 13,1% mengalami defisit ringan (70-90% AKE). Untuk kecukupan protein, 51,9% ibuhamil mengalami defisit protein (<80% AKP) dan 18,8% mengalami defisit ringan (80-99% AKP). Salah satu identifikasi ibu hamil KEK adalah memiliki ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) <23,5cm. Menurut data di Puskesmas Rawat Inap Sragi Lampung menunjukan ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Rawat Inap Sragi Lampung berjumlah 362 orang. Berdasarkan observasi dan wawancara ada 39 (10,8%) ibu hamil yang mengalami KEK. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian KEK (Kurang Energi Kronis) pada ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Sragi Lampung Tahun 2022.

Jenis penelitian kuantitatif, Desain penelitian kasus Kontrol/case control. Populasi ibu hamil di Puskesmas Rawat Inap Sragi Lampung yang melakukan kunjungan dan pemeriksaan kehamilan pada Tahun 2022 sebanyak 362 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perbandingan 1:1 yaitu menggunakan 39 responden yang mengalami KEK dan 39 responden tidak mengalmai KEK. Teknik sampling stratified random sampling, analisa data univariate dan bivariate menggunakan uji chi square.

Hasil dari 78 responden dengan status kekurangan energi kronis (KEK) sebanyak 39 responden (50,0%). Karakteristik responden berdasarkan jumlah terbanyak usia tidak beresiko 20-35 tahun 48 responden (61,5%), Paritas mulitapara dan grandemultipara 43 responden (55,1%), Pendidikan Tinggi (SMA-D3/S1) sebanyak 40 responden (51,3%), status pekerjaan dengan bekerja sebanyak 44 responden (56,4%). Nilai p-value 0,816 (<0,05) yang artinya tidak ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian KEK (kurang energi kronis) pada ibu hamil. Nilai p-value 0,006 (<0,05) yang artinya ada hubungan paritas dengan kejadian KEK (Kurang Energi Kronis) pada ibu hamil. Nilai p-value 0,003 (<0,05) yang artinya ada hubungan pendidikan dengan kejadian KEK (Kurang Energi Kronis) pada ibu hamil. Nilai p-value 0,001 (<0,05) yang artinya ada hubungan pekerjaan dengan kejadian KEK (Kurang Energi Kronis) pada ibu hamil. Bagi ibu hamil agar mencegah terjadinya KEK dengan mengonsumsi makanan yang tinggi energi atau kalori.

Kata Kunci       : Usia, Paritas, Pendidikan, Pekerjaan, Kekurangan Energi Kronis

Daftar Pustaka : 30 (2010-2022)

 

 

 

 

FACTORS RELATED TO CED (CHRONIC ENERGY LACK) INCIDENCE IN PREGNANT WOMEN AT PUSKESMAS INPATIENT SRAGI LAMPUNG IN 2022

ABSTRACT

The problem of pregnant women with Chronic Energy Deficiency (CED) is a fundamental problem that needs to get better treatment. On kemenkes RI In Indonesia, there are many cases of CED (Chronic Energy Deficiency), especially those that may occur due to an imbalance in nutritional intake, so that the nutrients the body needs are not sufficient. This results in the body's growth, both physical and mental, not being as perfect as it should be. Based on the 2016 PSG, 53.9% of pregnant women experienced an energy deficit (<70% AKE) and 13.1% experienced a mild deficit (70-90% AKE). For protein adequacy, 51.9% of pregnant women experienced a protein deficit (<80% AKP) and 18.8% experienced a mild deficit (80-99% AKP). One identification of pregnant women with CED is having an Upper Arm Circumference (LILA) <23.5cm. According to data from the Sragi Lampung Inpatient Health Center, there were 362 pregnant women who visited the Sragi Lampung Inpatient Health Center. Based on observations and interviews, there were 39 (10.8%) pregnant women who experienced CED. The purpose of this study was to identify the factors associated with the incidence of KEK (Chronic Energy Deficiency) in pregnant women at the Sragi Lampung Inpatient Health Center in 2022.

This type of quantitative research, case control research design / case control. The population of pregnant women at the Sragi Lampung Inpatient Health Center who conducted visits and pregnancy checks in 2022 was 362 people. The sample in this study used a 1:1 ratio, namely using 39 respondents who experienced KEK and 39 respondents who did not experience KEK. The sampling technique was stratified random sampling, univariate and bivariate data analysis using the chi square test.

The results of 78 respondents with chronic energy deficiency status (KEK) were 39 respondents (50.0%). Characteristics of respondents based on the highest number of age not at risk 20-35 years 48 respondents (61.5%), Parity mulitapara and grandemultipara 43 respondents (55.1%), Higher Education (SMA-D3/S1) 40 respondents (51.3 %), employment status by working as many as 44 respondents (56.4%). The p-value is 0.816 (<0.05), which means that there is no relationship between gestational age and the incidence of CED (chronic energy deficiency) in pregnant women. The p-value is 0.006 (<0.05), which means that there is a parity relationship with the incidence of KEK (Chronic Energy Deficiency) in pregnant women. The p-value is 0.003 (<0.05), which means that there is a relationship between education and the incidence of KEK (Chronic Energy Deficiency) in pregnant women. The p-value is 0.001 (<0.05), which means that there is a relationship between work and the incidence of KEK (Chronic Energy Deficiency) in pregnant women. For pregnant women to prevent CED by consuming foods that are high in energy or calories.

 

Keywords                         : Age, Parity, Education, Occupation, Chronic Energy Deficiency

Bibliography                    : 30 (2010-2022)

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-29

Arsip

Bagian

Artikel