E SKRIPSI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PANJANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017

Penulis

  • andri afrian ANAFARMA
  • ASTRI PRATIWI - 16340064P DIV KEBIDANAN

Kata Kunci:

hiperemesis gravidarum

Abstrak

FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Karya Tulis Ilmiah, Oktober 2017
ASTRI PRATIWI
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN
HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS PANJANG
BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017
xvii + 50 halaman + 12 tabel + 2 gambar + 9 lampiran
Emesis gravidarum (mual muntah) merupakan keluhan umum pada kehamilan muda. Terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan pengeluaran human chorionic gonadotrophin plasenta. Hyperemesis Gravidarum terjadi pada 60-80% primigravida dan 40-60% multigravida. Berdasarkana hasil pra survey pada tanggal 09 Agustus 2017 didapatkan jumlah ibu hamil di Puskesmas Panjang Bandar Lampung sebanyak 87 orang ibu hamil. sehingga peneliti tertarik meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hiperemesis gravidarum di Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2017Tujuan penelitian adalah diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum di Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2017
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Panjang Bandar Lampung sebanyak 87 orang., besar sampel 87 dengan teknik sampling total populasi. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan chi square.
Distribusi frekuensi usia ibu yang tidak berisiko sebanyak 58 orang (66,7%). distribusi frekuensi paritas yang tidak berisiko sebanyak 61 orang (70,1%). distribusi frekuensi jarak kehamilan yang tidak berisiko sebanyak 50 orang (57,5%). distribusi frekuensi Sosial Ekonomi ibu yang tinggi sebanyak 45 orang (52,1%), distribusi frekuensi status gizi ibu pada ibu hamil yang tidak berisiko sebanyak 55 orang (63,8%).distribusi frekuensi kejadian hiperemesis gravidarum yang tidak ada sebanyak 56 orang (64,4%). Ada hubungan usia, paritas, jarak kehamilan dan status gizi ibu hamil dengan kejadian hiperemesis gravidarum di Puskesmas Panjang Bandar Lampung sedangkan tidak ada hubungan sosial ekonomi dengan kejadian hiperemsis gravidarum
Kata Kunci : Faktor-faktor yang mempengaruhi hiperemesis gravidarum
Kepustakaan : 15 (2006- 2017)

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-04

Arsip

Bagian

Artikel