Skripsi / KTI Kebidanan https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan <p>Skripsi Mahasiswa dan Atau KTI Mahasiswa prodi Kebidanan Malahayati</p> id-ID Skripsi / KTI Kebidanan PENGARUH KONSUMSI EKSTRAK BAYAM MERAH DENGAN KENAIKAN HB IBU HAMIL DI DESA SUKANEGARA KECAMATAN NGAMBUR TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2249 <p><strong>Latar belakang:</strong> Target Indikator Program Perbaikan Gizi tahun 2020 yang besarnya 81% berarti <br>Persentase tahun 2021 sudah mencapai target yang telah ditetapkan. Meskipun telah <br>mencapai target yang ditetapkan, akan tetapi pada tahun 2021 penyebaran tablet Fe3 <br>mengalami penurunan, sehingga berdampak dengan peluang terjadinya anemia ibu hamil. <br>Kejadian anemia di Desa Sukanegara Kecamatan Ngambur Kabupaten pesisir barat tahun <br>2021 didapat 3 ibu dengan anemia berat dan mendapat perawatan selama masa nifas. <br>Sedangkan pada tahun 2022 terdapat 5 ibu hamil dengan riwayat anemia ringan, serta 8 ibu <br>dengan anemia sedang. Konsumsi bayam merah dalam bentuk sayuran masih sangat jarang <br>dikonsumsi karena ibu-ibu tidak nyaman mengkonsumsinya, maka dari itu peneliti tertarik <br>melakukan penelitian dengan memberikan ekstrak bayam merah sebagai suplemen <br>menaikan kadafr Hb ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh konsumsi <br>ekstrak bayam merah dengan kenaikan Hb ibu hamil di Desa Sukanegara Kecamatan <br>Ngambur Tahun 2023.</p> <p><strong>metode penelitian :</strong> Jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian quasy experimental design dengan<br>pendekatan pretest posttest with control group design. Populasi ibu hamil TM III pada <br>tafsiran bulan Juni 2023 sebanyak 50 orang. Sampel sebanyak 30 orang yang dibagi <br>kedalam 2 kelompok, 15 intervensi dan 15 kontrol. Teknik sampling menggunakan <br>purposive sampling. Penelitian akan dilakukan pada bulan Maret 2023. Analisa data <br>menggunakan uji univariate dan bivariate menggunakan uji t-tes independen.</p> <p><strong>Hasil penelitian :</strong> Rata-rata Hb ibu hamil sebelum diberi ekstrak bayam merah dengan Mean 10,7113<br>gr/dl yang artinya rata-rata responden mengalami anemia ringan. Rata-rata Hb ibu hamil <br>sesudah diberi ekstrak bayam merah dengan Mean 11,173 gr/dl yang artinya rata-rata <br>responden mengalami peningkatan menjadi Hb normal. Rata-rata Hb ibu hamil pada <br>kelompok kontrol hari ke 1 dan hari ke 14 dengan Mean 10,473 gr/dl yang artinya rata-rata <br>responden mengalami anemia ringan, sedangkan pada pengukuran hari ke 14 didapat Mean<br>10,940 gr/dl pada pengkuran ke dua ini pada kelompok kontrol tidak mengalami kenaikan <br>Hb dan tetap berada pada setatus anemia ringan. Hasil uji t-tes didapat p-value 0,001 <br>(&lt;α0,05) yang artinya ada pengaruh konsumsi ekstrak bayam merah dengan kenaikan Hb <br>ibu hamil di Desa Sukanegara Kecamatan Ngambur Tahun 2023. Diharapkan hasil <br>penelitian ini dapat memotivasi bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi jus bayam merah dan <br>madu bagi ibu hamil yang mengalami anemia dan untuk pencegahan terjadinya anemia <br>pada masa kehamilan dan nifas.</p> Tri Kurniati Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 the PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP LAMA KALA II PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIUH TOHOU KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2287 <p>ABSTRAK<br>Tujuan Penelitian : Komplikasi yang berlangsung pada persalinan kala II antara lain adalah<br>partus lama. Senam hamil merupakan suatu metode terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk<br>mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental yang bertujuan untuk mencapai persalinan yang<br>cepat, aman dan spontan. Senam hamil dapat melatih dan mempertahankan kekuatan otot dinding perut dan<br>dasar panggul pada saat persalinan berlangsung. Tujuan penelitian diketahui pengaruh senam hamil terhadap<br>lama kala II persalinan di Puskesmas Tiuh Tohou Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023.<br>Metode Penelitian : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan<br>pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di wilayah kerja<br>Puskesmas Tiuh Tohou tahun 2023 berdasarkan jumlah persalinan periode penelitian sebanyak 31<br>persalinan. Sampel menggunakan total sampling dengan teknik pengambilan sampel secara accidental<br>sampling. Analisa data yang digunakan menggunakan uji chi square.<br>Hasil Penelitian : Analisis didapatkan distribusi frekuensi persalinan dengan kala II<br>memanjang sebanyak 5 orang (16,1%), dan jumlah persalinan dengan kala II normal sebanyak 26 orang<br>(83,9%). Distribusi frekuensi ibu hamil yang melakukan senam hamil dengan frekuensi tidak teratur<br>sebanyak 11 orang (35,5%), dan jumlah ibu hamil yang melakukan senam hamil dengan frekuensi teratur<br>sebanyak 20 orang (64,5%). Ada hubungan yang bermakna antara senam hamil dengan lama kala II<br>persalinan di wilayah kerja Puskesmas Tiuh Tohou Kabupaten Tulang Bawang tahun 2023 dengan nilai Pvalue<br>= 0,042. Saran : Puskesmas agar lebih meningkatkan edukasi akan pentingnya melakukan senam<br>hamil secara teratur di Posyandu ataupun kelas hamil untuk mempersiapkan dan mencegah komplikasi yang<br>dapat terjadi pada saat proses persalinan.<br>Kata kunci : Senam hamil, kala II</p> siti kholifah siti kholifah Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2259 <p>Program Studi DIV Kebidanan</p> <p>Fakultas Ilmu Kesehatan</p> <p>Universitas Malahayati</p> <p>Juli 2023</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Citra Baiduri</strong></p> <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; ABSTRAK</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>xvi + 50 halaman + 5 tabel + 2 gambar + 8 lampiran</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>Besarnya manfaat ASI tidak di imbangi oleh peningkatan perilaku pemberian ASI sehingga bayi tidak mendapatkan ASI dengan baik. Data di Indonesia tahun 2021 menyebutkan bahwa hanya sebesar 52,5% atau hanya setengah dari 2,3juta bayi berusia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eklusif. Tidak semua ibu post partum langsung mengeluarkan ASI karena pengeluaran&nbsp; ASI, di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung sebanyak 50% ibu mengeluh&nbsp; bahwa produksi ASI nya kurang lancar dan produksi ASI. Teknik untuk memperbanyak ASI antara lain pijat oksitosin. Melalui pijatan atau rangsangan tulang belakang, neurotransmitter akan merangsang medulla oblongata langsung mengirim ke hipotalamus di hypovise posterior untuk mengeluarkan oksitoksin sehingga menyebabkan keluarnya ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui pengaruh pijat oksitosin tehadap pengeluaran ASI<em>&nbsp; </em>pada ibu post partum.&nbsp;</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p> <p>Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menggunakan rancangan <em>quasi eksperimental</em> dengan menggunakan <em>posttest only with control group</em> <em>design. </em>Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung, dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang, menggunakan <em>accidental sampling.</em> Variabel independent pada penelitian ini adalah pijat oksitosin, dan variabel dependennya adalah Pengeluaran ASI. Uji stastistik menggunakan uji T independen.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Hasil penelitian diperoleh rata-rata pengeluaran ASI pada kelompok yang diberi perlakuan pijat oksitosin 7,338cc, sedangkan pada kelompok yang tidak diberi perlakuan pijat oksitosin adalah&nbsp; 4,956 cc. Dari hasil uji statistik dapat disimpulkan adanya pengaruh pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada ibu post partum (<em>p-value</em> =0,000). Untuk itu, diharapkan tenaga medis khususnya bidan dapat memberikan manajemen laktasi kepada ibu nifas dengan cara melakukan pijat oksitosin.</p> <p>.</p> <p>Kepustakaan&nbsp;&nbsp; : 16 (2013– 2022)</p> <p>Kata Kunci&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : Pijat oksitosin, pengeluaran ASI</p> Citra Baiduri Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 the PENGARUH KONSELING MENGGUNAKAN ALAT BANTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN (ABPK) BER-KB TERHADAP MINAT PENGGUNAAN KONTRASEPSI INTRA UTERIN DEVICE (IUD) DI PUSKESMAS KEBUN TEBU KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2306 <p>ABSTRAK<br>Persentase Akseptor KB Kabupaten Lampung Barat tahun 2022 KB suntik (57,3%), implant (16,6%), Pil (14,4%), Kondom (7,5%) IUD (3,0%), MOW (0,9%), MAL (0,2%), MOP (0,1%). Persentase KB Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat Tahun 2022 jumlah jenis KB dengan peserta KB suntik (67,4%), implant (11,9%), Pil (10,3%), kondom (5,0%), IUD (3,2%), MOW (2,3%). Peserta KB aktif di Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat tahun 2022 3199 dengan jenis KB kondom 161, suntik 2.155, pil 329, IUD 102, implant 380, MOW 72, MOP 0, MAL 0, jumlah peserta KB pasca salin menurut metode kontrasepsi 3199. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh konseling menggunakan ABPK ber-Kb terhadap minat penggunaan kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) di Puskesmas Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023.<br>Jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunkan pra eksperimen dengan pendekatan one group pretes-postes design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB, teknik sampling purposive sampling penelitian ini dilakukan bulan maret 2023. Analisa data menggunakan univariat dan analisa bivariate menggunakan uji t-tes dependen. Rata-rata minat penggunaan kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) sebelum diberikan konseling menggunakan ABPK ber-KB dengan mean minat 4,95. Rata-rata minat penggunaan kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) sesudah diberikan konseling menggunakan ABPK ber-KB dengan mean minat 8,70. Hasil analisa data bivariat menggunakan uji t-tes didapat nilai p-value 0,000 &lt; 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh konseling menggunakan alat bntu pengambilan keputusan (ABPK) ber-KB terhadap minat penggunaan kontrasepsi Intra Uterin Device (IUD) di Puskesmas Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat Tahun 2023. Diharapkan dapat lebih meningkatkan promosi kesehatan dan konseling kepada setiap klien akseptor dengan selalu menggunakan lembar balik ABPK, agar setiap klien memilih kontrasepsi yang akan digunakan sesuai kebutuhannya.<br>Kata Kunci : Konseling ABPK Ber-Kb, Minat, Intra Uterin Device (IUD)<br>Daftar Pustaka : 26 (2012-2022)</p> SEPTARIA SEPTARIA Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 PENGARUH PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMP NEGERI 1 TATAKARYA KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2247 <p>Dismenore adalah nyeri yang dirasakan oleh wanita pada saat menstruasi. Umumnya pada usia 12-16 remaja putri sudah mengalami menstruasi atau disebut menarche. Gejala dismenore umumnya nyeri perut pada bagian bawah yang dapat menjalar ke punggung dan kaki bagian bawah. Lavender memiliki aroma bunga-bungaan essensial aroma terapi yang diketahui memiliki efek sedatif dan anti-neurodepresive. Menghirup lavender meningkatkan frekuensi gelombang alfa dan keadaan ini diasosiasikan dengan bersantai (relaksasi) sehingga dapat membantu pengurangi nyeri saat haid.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri dismenore pada remaja putri.</p> <p>Jenis penelitian kuantitatif dengan pre-experiment dengan satu grup pretest-posttest. Populasi berjumlah 205 siswi. Sampel yang digunakan 30 responden. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tatakarya Kabupaten Lampung Utara. pada bulan Juni. Skala nyeri diukur dengan kuesioner VAS. Analisis data secara univariat dan bivariat (uji-t).</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan rata-rata <em>mean</em> skala nyeri sebelum terapi 5,80 katagori nyeri sedang setelah dilakukan terapi skor rata-rata<em> mean</em> menjadi 3,67 katagori nyeri ringan. Hasil uji-t didapatkan pengaruh aromaterapi lavender terhadap nyeri dismenore pada remaja putri dengan nilai (p value = 0,000 &lt; 0,05).</p> <p>Disarankan bagi pihak sekolahan bisa membantu para siswi yang mengalami dismenore dengan pemberian aromaterapi lavender.</p> NI WAYAN ARININGSIH Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 the PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP LAMA KALA II PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIUH TOHOU KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2284 <p>ABSTRAK<br>Tujuan Penelitian : Komplikasi yang berlangsung pada persalinan kala II antara lain adalah<br>partus lama. Senam hamil merupakan suatu metode terapi latihan gerak yang diberikan pada ibu hamil untuk<br>mempersiapkan dirinya, baik persiapan fisik maupun mental yang bertujuan untuk mencapai persalinan yang<br>cepat, aman dan spontan. Senam hamil dapat melatih dan mempertahankan kekuatan otot dinding perut dan<br>dasar panggul pada saat persalinan berlangsung. Tujuan penelitian diketahui pengaruh senam hamil terhadap<br>lama kala II persalinan di Puskesmas Tiuh Tohou Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023.<br>Metode Penelitian : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan<br>pendekatan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di wilayah kerja<br>Puskesmas Tiuh Tohou tahun 2023 berdasarkan jumlah persalinan periode penelitian sebanyak 31<br>persalinan. Sampel menggunakan total sampling dengan teknik pengambilan sampel secara accidental<br>sampling. Analisa data yang digunakan menggunakan uji chi square.<br>Hasil Penelitian : Analisis didapatkan distribusi frekuensi persalinan dengan kala II<br>memanjang sebanyak 5 orang (16,1%), dan jumlah persalinan dengan kala II normal sebanyak 26 orang<br>(83,9%). Distribusi frekuensi ibu hamil yang melakukan senam hamil dengan frekuensi tidak teratur<br>sebanyak 11 orang (35,5%), dan jumlah ibu hamil yang melakukan senam hamil dengan frekuensi teratur<br>sebanyak 20 orang (64,5%). Ada hubungan yang bermakna antara senam hamil dengan lama kala II<br>persalinan di wilayah kerja Puskesmas Tiuh Tohou Kabupaten Tulang Bawang tahun 2023 dengan nilai Pvalue<br>= 0,042. Saran : Puskesmas agar lebih meningkatkan edukasi akan pentingnya melakukan senam<br>hamil secara teratur di Posyandu ataupun kelas hamil untuk mempersiapkan dan mencegah komplikasi yang<br>dapat terjadi pada saat proses persalinan.<br>Kata kunci : Senam hamil, kala II</p> putu putu Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 PENGARUH AROMATERAPI MAWAR DENGAN PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 DI KLINIK EDELWEIS SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2257 <p>FAKULTAS KEDOKTERAN<br>PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN<br>UNIVERSITAS MALAHAYATI<br>SKRIPSI, Juli 2023<br>ENDANG LESTARI<br>PENGARUH AROMATERAPI MAWAR DENGAN PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 DI KLINIK EDELWEIS SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023<br>xvii + 64 Halaman + 7 Tabel + 10 Gambar + 12 Lampiran<br>ABSTRAK<br>Latar belakang : Nyeri persalinan dapat menimbulkan stress yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid. Hormon ini dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokontriksi pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus. Di Provinsi Lampung ada sebanyak 8.948 ibu hamil, dan yang mengalami nyeri persalinan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 5.355 orang (59,8%). Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh aromaterapi mawar dengan penurunan nyeri persalinan Kala I di Klinik Edelweis Seputih Banyak.<br>Metode penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan posttest control group design yang dilakukan dari bulan januari sampai dengan juni 2023 dengan populasi 99 ibu bersalin di Klinik Edelweis, Sampel sebanyak 30 responden yang di dapat dari tanggal 2-26 juni 2023. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, analisa data menggunakan uji mann whitney U test.<br>Hasil : Nilai rata-rata nyeri persalinan kala I fase aktif pada kelompok yang diberi aromaterapi mawar sebesar 4,00. Sedangkan nilai rata-rata nyeri persalinan kala I fase aktif yang tidak diberi aromaterapi mawar sebesar 5,53. Uji statistik menggunakan mann whitney U test didapat hasil p-value = 0,000&lt;0.05 Kesimpulan : Terdapat pengaruh aromaterapi mawar dengan penurunan nyeri persalinan Kala I di klinik edeweis seputih banyak lampung tengah tahun 2023. Saran Bagi tempat penelitian, agar dapat menggunakan terapi non farmakologis seperti aromaterapi mawar untuk menurunkan nyeri persalinan kala 1.<br>Kata Kunci : Aromaterapi mawar, nyeri persalinan, kala I<br>Daftar Pustaka : 30 (2014-2022)</p> Nurlinda Nurlinda Endang Lestari Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 the PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOTOMULYO TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2299 <p>ABSTRAK<br>Kolostrum merupakan air susu yang pertama kali keluar seringkali berwarna kuning atau<br>dapat pula jernih yang mengandung sel hidup yang menyerupai “sel darah putih” yang<br>dapat membunuh kuman penyakit sehingga mampu melindungi tubuh bayi dari berbagai<br>penyakit infeksi. Teori berpendapat bahwa hal-hal yang merangsang pengeluaran<br>kolostrum, salah satunya adalah dengan melakukan pijat laktasi. Pijat Laktasi adalah<br>pemijatan pada sepanjang kedua sisi tulang belakang. Tujuan penelitian ini adalah<br>diketahui pengaruh pijat laktasi terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu nifas di<br>Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo Tahun 2023.<br>Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan<br>rancangan penelitian Quasi Eksperimental dengan pendekatan post only design with<br>control group. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum di Wilayah Kerja<br>Puskesmas Totomulyo sebanyak 54responden dengan sampel yang digunakan sebanyak<br>30 responden,yang dibagi kedalam 2 kelompok yaitu 15 kelompok intervensi, dan 15<br>kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel purposive random<br>sampling.Penelitian ini telah dilaksanakan Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo pada<br>bulan April 2023. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner, analisis data secara<br>univariat dan bivariat (uji t-test).<br>Hasil penelitian univariat rata-rata pengeluaran kolostrum pada ibu nifas sebelum<br>diberikan pada kelompok intervensi adalah 2,2dan sesudah intervensi adalah 16,4,<br>sedangkan rata-rata pengeluaran kolostrum pada ibu nifas sebelum kelompok kontrol<br>adalah 2,1dansesudah kelompok kontrol adalah 7,1. Ada pengaruh pijat laktasi terhadap<br>pengeluaran kolostrum pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo Tahun<br>2023 (p-value = 0,000). Saran bagi ibu yang sedang menyusui agar melakukan pijat<br>laktasi sehingga produksi ASI mengalami peningkatan.<br>Kata Kunci : Pijat Laktasi, pengeluaran kolostrum, dan ibu nifas<br>Kepustakaan : 26 (2010-2022)</p> VERONICA DYAH AYU VERONICA DYAH AYU Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUTIHAN FISIOLOGIS PADA REMAJA PEREMPUAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARGODADI TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2245 <p>Keputihan (<em>Leukhorrea</em>) merupakan masalah kesehatan reporoduksi yang sering terjadi pada remaja putri. Keputihan ditandai dengan keluarnya cairan berwarna bening atau kadang-kadang berwarna putih, kental, tidak berbau. Angka kejadian keputihan di Wilayah Kerja Puskesmas Margodadi terdapat 43 (13,3%).&nbsp; Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keputihan fisiologis pada remaja perempuan di Wilayah Kerja Puskesmas Margodadi Tahun 2023.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan <em>cross sectional. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Margodadi sebanyak 323 remaja dengan sampel 179 remaja. Teknik sampel yang digunakan yaitu <em>random sampling. </em>Teknik analisis data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji <em>chi-square. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 110 (61,5%) responden tidak mengalami keputihan, 93 (52%) responden memiliki pengetahuan kurang baik, 95 (53,1%) responden memiliki sikap negatif, 127 (70,9%) responden tidak menggunakan pantyliner, dan 134 (74,9%) responden tidak menggunakan cairan pembersih vagina. Hasil uji <em>chi-square </em>didapatkan ada hubungan pengetahuan (p=0,041; OR=1,985), sikap (p=0,000; OR=3,405), pnggunaan pantyliner (p=0,000; OR=4,390), dan penggunaan cairan pembersih vagina (p=0,000; OR=6,453) dengan kejadian keputihan pada remaja. Diharapkan remaja putri dapat mengurangi penggunaan cairan pembersih vagina untuk mencegah terjadinya keputihan fisiologis.</p> <p>&nbsp;</p> SRI LINA Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 the PENGARUH EKSTRAK JINTAN HITAM TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA IBU POSTPARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEPUTIH BANYAK KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2282 <p>ABSTRAK<br>Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, persentase pemberian ASI eksklusif bayi berusia 0-5 bulan sebesar 71,58% pada 2021. Angka ini menunjukkan perbaikan dari tahun sebelumnya yang sebesar 69,62%. Namun, sebagian besar provinsi masih memiliki persentase pemberian ASI Eksklusif di bawah rata-rata nasional. %. Di Kabupaten Lampung Tengah persentasenya 77,99%. Sedangkan di Puskesmas Seputih Banyak capaian ASI Eksklusif hanya mencapai 50,40 %, angka tersebut belum mencapai target. Berdasarkan wawancara awal yang dilakukan peneliti dengan 10 ibu nifas didapatkan 6 orang tidak tau cara memperbanyak ASI selain dari sayuran hijau, 4 orang tidak tahu penggunaan obat-obatan pelancar ASI atau kandungan pada makanan lain yang dapat memperlancar ASI. Tujuan penelitian untuk diketahui pengaruh ekstrak jintan hitam terhadap kecukupan ASI pada ibu postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023.<br>Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasy eksperimental dengan pendekatan pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu nifas 0-42 hari yang menyusui bayinya dengan estimasi pada 1 Janurai s/d 31 Juni dengan jumlah rata-rata setiap bulan sejumlah 50 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik Purposive sampling.Sehingga kelompok dalam penelitian ini sebanyak 30 responden. Analisa data univariate dan bivariate menggunakan uji t-dependen<br>Kelancaran produksi ASI yang dilihat dari berat badan bayi sebelum diberi ekstrak jintan hitam dengan mean 3795,33gr sedangkan pada kelompok kontrol dengan mean 3586,67gr. Kelancaran produksi ASI yang dilihat dari berat badan bayi sesudah diberi ekstrak jintan hitam pada pengukuran ke delapan dengan mean 3886,00gr sedangkan pada kelompok kontrol dengan mean 3590,00gr. Hasil uji statistik menggunakan tes-independen didapat nilai p-value 0,000 (α&lt;0.05). Terdapat pengaruh ekstrak jintan hitam terhadap kecukupan ASI pada ibu postpartum di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023. Diharapkan untuk para kelompok kelas ibu atau ibu kader di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak dapat mengkonsumsi ekstrak jintan hitam sebagai alternatif non farmakologi untuk memperlancar produksi ASI pada kelompok ibu post partum dan menyusui melalui media poster.<br>Kata Kunci : Ekstrak Jintan Hitam, Kecukupan ASI, Ibu Postpartum<br>Daftar Pustaka : 31 (2014-2023)</p> RAHAYU RAHAYU Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 FAKTOR- FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA AKRETA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. HI. ABDUL MOELOEK PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2022. https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2253 <p>ABSTRAK<br>FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN<br>KEJADIAN PLASENTA AKRETA DI RSUD DR. H. ABDUL<br>MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022<br>Tujuan penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan <br>dengan kejadian plasenta akreta di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi <br>Lampung tahun 2022.<br>Metode penelitian : Penelitian dilakukan secara survey analitik dengan metode <br>case control dan pendekatan retrospektif menggunakan data sekunder. Dilakukan <br>mulai 3 Januari hingga 6 Juni 2023 terhadap 32 ibu bersalin yang terdiri dari 16 <br>ibu bersalin kelompok kasus dan 16 ibu bersalin tanpa plasenta akreta sebagai <br>kelompok kontrolnya. Pengumpulan data menggunakan cheklist dari rekam medis <br>pasien kemudian dianalisa dan disajikan dalam bentuk tabel univariat dan <br>bivariat.<br>Hasil : Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis didapatkan bahwa jumlah <br>ibu bersalin pada kelompok kasus yaitu 93,8% ibu dengan riwayat seksio <br>caesarea, tidak ada riwayat kuretase 52,2%, paritas berisiko 50% dan tidak <br>plasenta previa 46,4%. Ada hubungan antara riwayat seksio caesarea dengan <br>kejadian plasenta akreta. Tidak ada hubungan antara riwayat kuretase, paritas <br>dan plasenta previa dengan kejadian plasenta akreta. Ibu dengan riwayat seksio <br>caesarea berisiko 225 kali mengalami kejadian plasenta akreta. Ibu dengan <br>plasenta previa berisiko 3,462 kali mengalami kejadian plasenta akreta. Riwayat <br>kuretase merupakan faktor protektif sedangkan paritas bukan merupakan faktor <br>risiko kejadian plasenta akreta.<br>Kesimpulan : Riwayat seksio caesarea merupakan faktor yang berhubungan dan <br>berisiko 225 kali meningkatkan kejadian plasenta akreta.<br>Kata kunci : Riwayat seksio caesarea, Riwayat kuretase, paritas, plasenta <br>previa, plasenta akreta<br>Kepustakaan : 26 (2008-2023)</p> zanariah Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 the HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, PENGETAHUAN DAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PEMBERIAN ASI ESKLUSIF DI DESA TANJUNG RAJA LAMPUNG UTARA TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2297 <p>ABSTRAK<br>Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan nutrisi alamiah terbaik bagi bayi karena mengandung kebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif dapat dipengaruhi beberapa faktor seperti faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal meliputi pendidikan ibu, pengetahuan, Sikap/perilaku dan faktor emosional, sedangkan faktor Eksternal meliputi dukungan suami, ibu yang bekerja, petugas kesehatan dan Promosi susu formula. Tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI Esklusif di Desa Tanjung Raja Lampung Utara Tahun 2023. Metode Penelitian Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi yang digunakan adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan dengan sampel yang digunakan sebanyak 37 responden menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Tanjung Raja Lampung Utara pada bulan April – Mei 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariate dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian diketahui ada hubungan pendidikan (p-value = 0,044), pengetahuan (p-value = 0,015), dan peran petugas kesehatan (p-value = 0,030) dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Tanjung Raja Lampung Utara Tahun 2023. Saran diharapkan tenaga kesehatan memberikan penyuluhan kesehatan tentang ASI Eksklusif kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan perilaku kesehatan masyarakat agar masyarakat mengerti dan mau memberikan ASI Eksklusif kepada bayi mereka<br>Kata Kunci : ASI eksklusif, Pendidikan, pengetahuan, peran petugas kesehatan.</p> YANTI SARI YANTI SARI Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 PENGARUH JUS TOMAT PADA PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 3 KECAMATAN BARADATU KABUPATEN WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2278 <p style="font-weight: 400;"><strong>PENGARUH JUS TOMAT PADA PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI SMP N 3 KECAMATAN BARADATU KABUPATEN WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG</strong></p> <p style="font-weight: 400;"><strong>TAHUN 2023</strong></p> <p style="font-weight: 400;"><strong>ABSTRAK</strong></p> <p style="font-weight: 400;">XVI + &nbsp;53 halaman + 9 tabel + 3 gambar + 9 lampiran</p> <p style="font-weight: 400;">&nbsp;</p> <p style="font-weight: 400;">Anemia merupakan salah satu masalah gizi di negara berkembang termaksud Indonesia. Data Riskesdas 2018, menunjukkan Provinsi Lampung menduduki peringkat pertama di wilayah Sumatera dengan prevalensi anemia tertinggi sebesar 63% dan 24,3% diantaranya dialami oleh remaja putri (10-19 tahun). Akibat jangka panjang anemia pada remaja putri yaitu apabila remaja putri nantinya hamil, Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh pemberian jus tomat dan tablet Fe terhadap kenaikan kadar Hb remaja putri di SMP N 3Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan Porvinsi Lampung Tahun 2023.</p> <p style="font-weight: 400;">Penelitian ini menggunakan desain penelitian <em>True-Exsperimental</em>, dengan rancangan <em>Two Group Pretest-Postest.</em>Dilaksanakan dari Januari sampai Juni di SMP N 3 Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Responden 60 orang remaja putri, Sebagian remaja putri kelompok intervensi yang mendapatkan tomat dan tablet Fe sejumlah 30 orang dan Sebagian remaja putri kelompok kontrol yang mendapatkan tablet Fe sejumlah 30 orang.</p> <p style="font-weight: 400;">Berdasarkan penelitian dengan mengonsumsi jus tomat dan tablet fe mampu meningkatkan kadar hemoglobin sebesar 0,89 gr/dl. Sedangkan kenaikan kadar hemoglobin dengan mengonsumsi tablet fe sebesar 0,77 gr/dl. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan mengonsumsi jus tomat dan tablet Fe mampu meningkatkan kadar hemoglobin lebih besar dibandingkan dengan hanya mengonsumsi tablet Fe. Kepada bidan dapat memberikan promosi kesehatan manfaat jus tomat dan tablet Fe melalui <em>banner</em> yang terpasang di sekolah, sehingga menarik minat remaja putri mengetahui manfaat jus tomat dan tablet Fe untuk mencegah anemia.</p> <p style="font-weight: 400;">&nbsp;</p> <p style="font-weight: 400;">Kata kunci : Anemia, Hemoglobin, Tablet Fe, Jus Tomat.</p> <p style="font-weight: 400;">Daftar Pustaka : 25 (2004-2022)</p> Balqis Ria Maha Putri Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 THE THE EFFECT OF GIVING DATE PALM JUICE WITH THE DURATION OF LABOR IN PRIMIGRAVIDA AT INPATIENT HEALTH CENTER OF THE NEGARA RATU https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2250 <p>Latar belakang : Persalinan lama merupakan persalinan yang berlangsung lebih dari 24 jam pada primigradiva,<br>dan lebih dari 18 jam pada multigradiva dengan kejadian sebesar 4,3% di Indonesia dan di Provinsi Lampung<br>sebesar 3,7%, di Puskesmas Negara Ratu di tahun 2022 sebanyak 11,4%. Upaya yang bisa dilakukan untuk<br>meningkatkan dan mempertahankan power ibu saat proses persalinan dengan memberikan sari kurma. Kurma<br>kaya akan karbohidrat sebagai sumber tenaga, mempengaruhi kemajuan persalinan, spontanitas dalam<br>persalinan dan mengurangi perdarahan postpartum. Tujuan penelitian diketahui pengaruh pemberian sari kurma<br>dengan lama persalinan kala II pada primigravida di Puskesmas Rawat Inap Negara Ratu.<br>Metode yang digunakan kuantitatif, rancangan analitik pendekatan true eksperimen Posttest only control grup<br>desain. Populasi ibu primigravida saat persalinan kala II sebanyak 65 orang dengan sampel sebanyak 30<br>responden dimana 15 responden untuk kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol. Pengumpulan data<br>menggunakan lembar observasi. asupan sari kurma sebanyak 90ml setiap 2 jam sekali mulai pembukaan 4 cm,<br>yang berarti konsumsi sebanyak 30 ml sari kurma setiap 1 kali pemberian. Analisis data secara univariat dan<br>bivariat.<br>Hasil penelitian Ada pengaruh pemberian sari kurma dengan lama persalinan kala II di Puskesmas Rawat Inap<br>Negara Ratu dengan nilai<br>Kesimpulan rata-rata lamanya persalinan kelompok intervensi adalah 61,3 menit sedangkan rata-rata lamanya<br>persalinan kelompok kontrol adalah 81,3 menit. Ada pengaruh pemberian sari kurma dengan lama persalinan<br>kala II di Puskesmas Rawat Inap Negara Ratu dengan nilai (p-value = 0,004).<br>Saran diharapkan petugas puskesmas dapat memberikan jus kurma pada ibu bersalin sehinga memperlancar<br>proses persalinan kala II selama persalinan dan pemberian sari kurma dijadian SOP tetap di Puskesmas.</p> siska yuliana sari Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI IMPLANT DENGAN SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS KEBUN TEBU LAMPUNG BARAT TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2291 <p>Program Studi DIV Kebidanan <br>Fakultas Ilmu Kesehatan<br>Universitas Malahayati<br>Juli 2023<br>Desi Susanti Sugar Ratna<br>ABSTRAK<br>HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI IMPLANT DENGAN <br>SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS <br>KEBUN TEBU LAMPUNG BARAT TAHUN 2023<br>xvi + 57 halaman + 6 tabel + 2 gambar + 7 lampiran<br>Pelayanan KB telah terbukti efektif dalam mengurangi angka kematian ibu dengan <br>mengatur jarak kehamilan serta mengurangi kelahiran yang berisiko tinggi Data BKKBN <br>menyebutkan peserta KB aktif di Indonesia tahun 2021 yaitu 57,4%, di Provinsi <br>Lampung sebesar 68,7%, di Kabupaten Lampung Barat sebesar 70% di tahun 2022, Data <br>Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat 70% peserta KB aktif dari 2.754 PUS, selain itu <br>jumlah ini juga masih belum mencapai target yaitu 75%. Pemilihan jenis kontrasepsi <br>implant masih cukup rendah yaitu sebesar 11,9%, dimana efek samping kontrasepsi <br>implant yaitu perubahan siklus menstruasi. Tujuan penelitian ini yaitu diketahui<br>hubungan lama penggunaan kontrasepsi implant dengan siklus menstruasi.<br>Desain penelitian menggunakan jenis penelitian kuantitatif, rancangan survey analitik <br>dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh <br>akseptor KB implant di wilayah kerja Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat, dengan <br>jumlah sampel sebanyak 114 orang, dan teknik sampling proportional random sampling. <br>Uji stastistik menggunakan uji chi-square.<br>Hasil penelitian diperoleh sebagian besar responden (59,6%) menggunakan kontrasepsi <br>implant ≤ 1 tahun, (52,6%) dan mengalami siklus menstruasi yang normal. Hasil uji <br>statistik diperoleh adanya hubungan lama penggunaan kontrasepsi implant dengan siklus <br>menstruasi (p-value= 0,003, dan OR = 3,438). Saran berdasarkan hasil penelitian,<br>diharapkan tenaga kesehatan dapat lebih mendorong akseptor KB untuk menggunakan <br>metode kontrasepsi jangka panjang yang lebih aman dan tidak menimbulkan efek <br>samping seperti kontrasepsi implant.<br>Kepustakaan : 16 (2014– 2022)<br>Kata Kunci : Lama Penggunaan Kontrasepsi Implant, Siklus Menstruasi</p> Desi Susanti Sugar Ratna Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 Pengaruh Konsumsi Telur Dengan Kenaikan HB Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak Tahun 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2266 <p><strong>PENGARUH KONSUMSI TELUR DENGAN KENAIKAN HB PADA REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEPUTIH BANYAK TAHUN 2023</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>xvi + 54 halaman + 10 tabel + 2 gambar + 13 lampiran</p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Latar belakang : Anemia merupakan keadaan dimana masa <em>eritrosit</em> dan atau masa Hb yang beredar tidak dapat memenuhi fungsinya untuk menyediakan oksigen bagi jaringan tubuh. Data prevalensi pada remaja pada tahun 2018 di Kota Metro 42,02%, Mesuji 35,22%, Pringsewu 33,03% dan Lampung Tengah 18,81%. Upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi anemia ada dua cara yaitu konsumsi telur. Penelitian bertujuan diketahui pengaruh konsumsi telur dengan kenaikan Hb pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak Tahun 2023</p> <p>Metode penelitian : Desain penelitian dilakukan dengan <em>Pra</em><em> Eksperimental </em>dengan pendekatan <em>one group pretest – posttest design</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri yang mengalami anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak sebanyak 27 responden dengan sampel sebanyak 20 responden menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak Tahun 2023 pada bulan Mei-Juni 2023. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data secara univariat dan bivariat (<em>t test</em>).</p> <p>Hasil penelitian diketahui rata-rata kadar Hb sebelum diberikan konsumsi telur pada remaja putri adalah 10,8 dan sesudah diberikan konsumsi telur pada remaja putri adalah 12,0. Ada pengaruh konsumsi telur dengan kenaikan Hb pada remaja putri di Wilayah Kerja Puskesmas Seputih Banyak Tahun 2023 dengan nilai (<em>p-value</em> = 0,000). Saran bagi petugas esehatan untuk mengembangkan program penanganan anemia, melalui media promotif tentang manfaat makanan yang mengandung zat besi dan murah</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci : kadar Hb, konsumsi telur, remaja putri</p> <p>Kepustakaan : 29 (2011 – 2021)</p> ermawati Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 the PENGARUH KONSUMSI JUS BUAH NAGA DAN FE DENGAN KENAIKAN HB IBU NIFAS DI PUSKESMAS BANGUNREJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2316 <p>ABSTRAK<br>Latar Belakang:Hemoglobin (HB) adalah suatu protein yang mengandung senyawa besi henim. Hemoglobin mempunyai daya ikat terhadap oksigen dan karbondioksida. Dalam menjalankan fungsinya membawa oksigen keseluruh tubuh,hemoglobin dalam SDM mengikat oksigen melalui ikatan kimia khusus. (Yuni, 2015).Anemia merupakan suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit dan jumlah eritrosit dibawah nilai normal. Jus buah naga merupakan sumber vitamin c dan kaya akan zat besi didalamnya, akan tetapi penggunaannya tidak pernah dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia masa nifas. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh konsumsi jus buah naga dan FE dengan kenaikan Hb ibu nifas di Puskesmas Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023.<br>Metode Penelitian:Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian Quasi Eksperimental dengan pendekatan pretest – posttest with control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas sebanyak 52 orang di Puskesmas Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah, pada 3 bulan terakhir, yaitu bulan Januari-Maret tahun 2023. Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik accidental sampling. Analisa data menggunakan univariate dan bivariate menggunakan uji t-tes independen.<br>Hasil Penelitian: Didapatkan nilai rata-rata meningkatnya HB pada kelompok intervensi sebesar 1.04 dan pada kelompok kontrol sebesar 0,8.Analisis bivariate mendaPatkan perbedaan rata-rata meningkatnya HB pada kelompok intervensi yang diberi jus buah naga sebesar 1.04 dengan kelompok kontrol yang tidak diberi jus buah naga sebesar 0,8. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-value = 0,000 yang artinya terdapat pengaruh konsumsi jus buah naga dan FE dengan kenaikan Hb ibu nifas di Puskesmas Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023. Diharapkan bagi ibu nifas agar selalu mengkonsusmsi jus buah naga ditambah tablet FE agar tidak terjadi anemia di masa nifasnya karna alat-alat kandungan baru pulih selama 6 minggu untuk mencegah perdarahan post partum dan dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari<br>Kata Kunci : HB, Ibu Nifas, Jus Buah Naga<br>Daftar Pustaka : 38 (2014-2022)</p> YUNI ANGGRAENI YUNI ANGGRAENI Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 A The effect of the effectiveness of guava leaves on menstruasi pain (dysmenorrhea) in women of childbearing age in mujimulyo Hamlet muaraputih village Natar distict south Lampung regenchy in 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2248 <p><em>FAKULTAS ILMU KESEHATAN<br>PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN <br>UNIVERSITAS MALAHAYATI<br>BANDAR LAMPUNG<br>Skripsi, Juli 2023<br>ELIYANA</em></p> <p><em><br>ABSTRAK</em></p> <p><em><br>PENGARUH EFEKTIFITAS DAUN JAMBU BIJI TERHADAP NYERI <br>HAID (DYSMENORRHEA) PADA WANITA USIA SUBUR DI DUSUN <br>MUJIMULYO DESA MUARA PUTIH KECAMATAN NATAR<br>KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2023</em></p> <p><em><br>XIV+ 52 halaman + 6 tabel + 3 gambar + 13 lampiran</em></p> <p><em><br>Latar belakang: Disminore adalah gangguan saat menstruasi berupa nyeri atau <br>kram perut. Nyeri bukan hanya dirasakan diperut bagian bawah, tetapi juga <br>dilokasi lain seperti suprapubik, punggung bagian bawah, paha, sisi abdomen. <br>Upaya yang dapat mengatasi nyeri disminore yaitu dengan mengkonsumsi daun <br>jambu biji. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efektifitas daun <br>jambu biji terhadap nyeri haid (dysminorrhea) pada wanita usia subur di Dusun <br>Mujimulyo Desa Muara Putih Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan <br>Tahun 2023.</em></p> <p><em><br>Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan pre <br>experiment dengan pendekatan one group pretest and posttest design. Populasi <br>dalam penelitian ini adalah wanita usia subur yang mengalami nyeri haid di BPM <br>Eliyana berdasarkan data rekam medik pada bulan November 2022-Februari 2023 <br>berjumlah 32 orang dengan menggunakan teknik sampling jenuh dimana semua <br>anggota populasi dijadikan sampel. Analisis data yang digunakan uji wilcoxon.</em></p> <p><em><br>Hasil penelitian: Didapatkan nilai rata-rata nyeri disminore sebelum diberikan <br>daun jambu biji adalah 7,84 dan sesudah diberikan daun jambu biji didapatkan <br>rata-rata 2,46. Hasil uji wilcoxon didapatkan p value 0,000 &lt; 0,05 artinya ada <br>pengaruh pemberian daun jambu biji terhadap nyeri haid atau disminore pada <br>wanita usia subur. Diharapkan wanita usia subur dapat mengkonsumsi daun <br>jambu biji sebagai upaya mengurangi nyeri haid.</em></p> <p><em><br>Kata Kunci : Disminore, daun jambu biji, wanita usia subur<br>Kepustakaan : 23 (2016-2022)</em></p> Eliyana Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 PENGARUH PEMBERIAN AIR JAHE TERHADAP NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMK TRI BHAKTI KECAMATAN ABUNG TENGAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2286 <p>ABSTRAK</p> <p>xvi + 69 halaman + 13 lampiran</p> <p>Latar Belakang : Dismenore merupakan suatu gejala rasa sakit atau rasa tidak enak diperut bagian bawah pada masa menstruasi sampai dapat menggangu aktifitas sehari-hari yang paling sering ditemui pada wanita muda dan reproduktif Di Indonesia dismenore juga merupakan keluhan yang sering ditemukan pada wanita usia muda. Di Indonesia angka kejadian nyeri haid tahun 2018 sebanyak 107.673 jiwa (64,24%), yang terdiri dari 59.671 jiwa (54,89%) mengalami nyeri haid primer dan 9.496 jiwa (9,36%) mengalami nyeri haid sekunder. Tujuan penelitian diketahui Pengaruh pemberian air jahe terhadap nyeri dismenorea pada remaja putri di SMK Tri Bhakti Kecamatan Abung Tengah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2023<br>Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperiment dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. Populasi penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Remaja Putri yang mengalami disminore sebanyak 53 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 orang. Tehnik sampling purposive sampling Analisa menggunkan uji Wilcoxon.<br>Hasil penelitian : Rata-rata Tingkat Disminore sebelum Pemberian Air Rebusan Jahe (zingibers officinale) pada remaja putri 4,43 dengan Standar Deviasi 0,662. Minimal 3 dan maksimal 5. Rata-rata Tingkat Disminore Sesudah Pemberian Air Rebusan Jahe (zingibers officinale) pada remaja putri 2,39 dengan Standar Deviasi 0,789. Minimal 1 dan maksimal 3 Ada perbedaan yang signifikan antara pemberian ramuan jahe terhadap tingkat nyeri disminore pada remaja putri di SMK Tri Bhakti p value 0,000. Disarankan temuan penelitian ini dapat menjadi solusi dalam mengatasi dismenorea dengan menggunakan jenis terapi non-farmakologi yaitu pemberian air jahe.</p> <p>Kata kunci : Disminore, Jahe, Remaja Putri <br>Daftar bacaan : 30 (2014-2022)</p> 1desiana1 Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 PENGARUH AROMATERAPI MAWAR DENGAN PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 DI KLINIK EDELWEIS SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2258 <p>FAKULTAS KEDOKTERAN<br>PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN<br>UNIVERSITAS MALAHAYATI<br>SKRIPSI, Juli 2023<br>ENDANG LESTARI<br>PENGARUH AROMATERAPI MAWAR DENGAN PENURUNAN NYERI PERSALINAN KALA 1 DI KLINIK EDELWEIS SEPUTIH BANYAK LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023<br>xvii + 64 Halaman + 7 Tabel + 10 Gambar + 12 Lampiran<br>ABSTRAK<br>Latar belakang : Nyeri persalinan dapat menimbulkan stress yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid. Hormon ini dapat menyebabkan terjadinya ketegangan otot polos dan vasokontriksi pembuluh darah. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kontraksi uterus. Di Provinsi Lampung ada sebanyak 8.948 ibu hamil, dan yang mengalami nyeri persalinan dalam menghadapi persalinan ada sebanyak 5.355 orang (59,8%). Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh aromaterapi mawar dengan penurunan nyeri persalinan Kala I di Klinik Edelweis Seputih Banyak.<br>Metode penelitian : Jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasy eksperimen dengan pendekatan posttest control group design yang dilakukan dari bulan januari sampai dengan juni 2023 dengan populasi 99 ibu bersalin di Klinik Edelweis, Sampel sebanyak 30 responden yang di dapat dari tanggal 2-26 juni 2023. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, analisa data menggunakan uji mann whitney U test.<br>Hasil : Nilai rata-rata nyeri persalinan kala I fase aktif pada kelompok yang diberi aromaterapi mawar sebesar 4,00. Sedangkan nilai rata-rata nyeri persalinan kala I fase aktif yang tidak diberi aromaterapi mawar sebesar 5,53. Uji statistik menggunakan mann whitney U test didapat hasil p-value = 0,000&lt;0.05 Kesimpulan : Terdapat pengaruh aromaterapi mawar dengan penurunan nyeri persalinan Kala I di klinik edeweis seputih banyak lampung tengah tahun 2023. Saran Bagi tempat penelitian, agar dapat menggunakan terapi non farmakologis seperti aromaterapi mawar untuk menurunkan nyeri persalinan kala 1.<br>Kata Kunci : Aromaterapi mawar, nyeri persalinan, kala I<br>Daftar Pustaka : 30 (2014-2022)</p> endang lestari Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 HUBUNGAN PRAKTIK PEMEBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS NEGERI AGUNG https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2303 <p><a name="_Toc140996775"></a><strong>Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati</strong></p> <p><strong>Program Studi D4 Kebidanan</strong></p> <p><strong>Skripsi, Juli&nbsp; 2023</strong></p> <p><strong>Eka Novianti</strong></p> <p><strong>ix + 94 Halaman + 12 tabel + 2 gambar +&nbsp; Lampiran</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <h1>ABSTRAK</h1> <p><strong>HUBUNGAN PRAKTIK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN KEJADIAN STUNTING DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS NEGERI AGUNG TAHUN 2023</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Latar Belakang</strong>&nbsp; : Data Survei Status Gizi Indonesi (SSGI) oleh Kementrian Kesehatan RI tahun 2022 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia sebesar 21,6%, di Provinsi Lampung sebesar 15,2%, di Kabupaten Way Kanan sebesar 18,4%, di Kecamatan Negeri Agung sebesar 7,84% serta di wilayah kerja UPT Puskesmas Negeri Agung 8,25%. Survey pendahuluan yang peneliti lakukan pada bulan Februari 2023 belum semua ibu menerapkan praktik pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang sesuai dengan rekomendasi WHO yaitu tepat waktu dalam pemberian MP-ASI, kualitas makanan MP-ASI yang adekuat, keamanan dalam menyiapkan dan menyimpan MP-ASI, dan <em>responsif feeding</em>. &nbsp;Tujuan penelitian ini adalah&nbsp; untuk mengetahui hubungan praktik pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian stunting.</p> <p><strong>Metode </strong>: Metode yang digunakan&nbsp; adalah observasi analitik dengan pendekatan <em>cross sectional </em>menggunakan data primer. Sampel dalam penelitian ini 211 responden dengan teknik pengambilan sampel <em>accidental sampling</em>, dimana pengumpulan data&nbsp; menggunakan kuesioner kemudian dianalisa&nbsp; dengan uji <em>chi-square. </em></p> <p><strong>Hasil </strong>: Dari hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang signifikan&nbsp; ketepatan waktu dalam pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting (<em>p value </em>0,000), terdapat hubungan makanan pendamping ASI yang adekuat dengan kejadian stunting (<em>p value </em>0,000), <em>&nbsp;</em>terdapat hubungan yang signifikan keamanan pemberian MPASI yang adekuat dengan kejadian stunting (<em>p value </em>0,000), terdapat hubungan yang signifikan responsive feeding dengan kejadian stunting (<em>p value </em>0,000), balita dengan stunting menunjukkan dampak buruk terhadap pertumbuhan, perkembangan dan kualitas sumber daya manusia. Dari sektor kesehatan perlu adanya peningkatan upaya preventif dan promotif mengenai praktik pemberian MP-ASI sesuai dengan standar agar dapat memperbaiki status gizi anak dan mencegah dampak dari stunting. Stunting bukan hanya masalah sektor kesehatan, intervensi yang tepat dengan penanganan dini dan bertanggung jawab melalui berbagai lintas sektor terkait.</p> <p><strong>Kesimpulan : </strong>Terdapat hubungan praktik pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian stunting.</p> <p><strong>Kata kunci</strong> : Stunting, Praktik Pemberian MP-ASI tepat waktu, adekuat, aman,<em>responsive feeding</em></p> <p><strong>Kepustakaan </strong>: 32 (2015-2022)</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Faculty of Health Sciences, Malahayati University </strong></p> <p><strong>Bachelor's Degree Program in Midwifery (D4) </strong></p> <p><strong>UndegraduateThesis, July 2023 </strong></p> <p><strong>Eka Novianti </strong></p> <p><strong>ix + 94 Pages + 12 Tables + 2 Figures + Appendix</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <h1>ABSTRACT</h1> <p>&nbsp;</p> <p><strong>THE RELATIONSHIP BETWEEN COMPLEMENTARY FEEDING PRACTICES AND STUNTING INCIDENCE IN THE WORKING </strong></p> <p><strong>AREA OF UPT NEGERI AGUNG PUBLIC </strong></p> <p><strong>HEALTH CENTER IN 2023</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>Background</strong>: The Indonesian Nutritional Status Survey (Survei Status Gizi Indonesia) conducted by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2022 indicated a prevalence of stunting in Indonesia at 21.6%. In Lampung Province, it was 15.2%; in Way Kanan Regency, 18.4%; in Negeri Agung District, 7.84%; and in the working area of UPT (Technical Implementation Unit) Negeri Agung Public Health Center, 8.25%. A preliminary survey conducted by the researcher in February 2023 revealed that not all mothers were implementing appropriate complementary feeding practices in accordance with WHO recommendations. These recommendations include timely initiation of complementary feeding, adequate quality of complementary foods, safe preparation and storage of complementary foods, and responsive feeding. The aim of this research was to determine the relationship between complementary feeding practices and the incidence of stunting.</p> <p><strong>Method</strong>: The method used was analytical observation with a cross-sectional approach using primary data. The sample in this research comprised 211 respondents selected through an accidental sampling technique. Data was collected using a questionnaire and subsequently analyzed using the chi-square test<em>. </em></p> <p><strong>Results</strong>: From the research results, it was found that there was a significant relationship between the timely initiation of complementary feeding and stunting incidence (p-value 0.000). There was a significant association between appropriate complementary feeding practices and stunting incidence (p-value 0.000). Moreover, a significant relationship was observed between the safe provision of adequate complementary foods and stunting incidence (p-value 0.000) and a significant correlation between responsive feeding and stunting incidence (p-value 0.000). Stunted toddlers demonstrated adverse effects on growth, development, and human resource quality. In the healthcare sector, there is a need for an increase in preventive and promotive efforts regarding appropriate complementary feeding practices in accordance with standards. This is essential for improving children's nutritional status and preventing stunting's impacts. Stunting is not merely a healthcare sector issue; it demands appropriate interventions through early and responsible management across various interconnected sectors.</p> <p><strong>Conclusion: </strong>There is a correlation between the practice of providing complementary foods alongside breastfeeding and the occurrence of stunting.</p> <p><strong>Keywords: <em>Stunting, Complementary Feeding Practices timely, adequate, safe, responsive feeding</em></strong></p> <p><strong>References</strong>: 32 (2015-2022)</p> EKA NOVIANTI Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 PENGARUH KONSUMSI KUNYIT ASAM TERHADAP NYERI DISMINORHE REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 TUMIJAJAR TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2246 <p>Disminore merupakan nyeri yang berlangsung 2-3 hari dimulai sehari sebelum mulai haid. Prevalensi kejadian <em>dismenore </em>pada remaja berkisar antara 43% hingga 93%, dimana sekitar 74-80% remaja mengalami <em>dismenore </em>ringan. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri dismenore yaitu dengan mengonsumsi kunyit asam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi kunyit asam terhadap nyeri disminorhe remaja putri di SMA Negeri 2 Tumijajar Tahun 2023.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan <em>pre experiment </em>dan pendekatan <em>one group pretest and posttest design. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah remaja putri di SMA Negeri 2 Tumijajar Tahun 2023 dengan jumlah 270 orang dengan sampel remaja yang mengalami desminore sebanyak 34 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah <em>purposive sampling. </em>Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan uji <em>wilcoxon. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nyeri dismenorea sebelum diberikan minuman kunyit asam adalah 4,59 dan sesudah diberikan minuman kunyit asam didapatkan rata-rata 1,88. Hasil uji <em>wilcoxon </em>didapatkan p <em>value</em> 0,000 &lt; 0,05 artinya ada pengaruh konsumsi kunyit asam terhadap nyeri disminorhe remaja putri di SMA Negeri 2 Tumijajar Tahun 2023. Diharapkan pihak sekolah dapat menyediakan minuman kunyit asam sebagai upaya mengurangi nyeri haid pada remaja putri.</p> <p>&nbsp;</p> YURNIASIH Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 Efektivitas Bawang Merah Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Dengan Demam Pasca Imunisasi DPT di Desa Sukanegara Tahun 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2283 <p>KIPI atau Kejadian Pasca Imunisasi merupakan kejadian medik yang diasumsikan berkaitan dengan imunisasi. Bersamaan dengan skala imunisasi yang tinggi maka penerapan vaksin juga menaik yang menyebabkan respon efek samping juga akan menaik. Reaksi yang terjadi akibat KIPI diantaranya demam, abses/bernanah, dan kejang. Respon yang sering terjadi akibat imunisasi adalah demam, begitupun di Desa Sukanegara. Diketahui efektivitas bawang merah terhadap penurunan suhu anak dengan demam pasca imunisasi DPT di Desa Sukanegara tahun 2023. <br>Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian survey analitik dengan pendekatan Pre Test dan Post test Control Design. Dilakukan pada bulan Juni 2023 terhadap 30 bayi yang terbagi dalam 2 kelompok yaitu 15 kelompok eksperimen dan 15 kelompok kontrol. Dimana pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan disajikan dalam bentuk tabel.<br>Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis didapatkan suhu rata rata pada kelompok intervensi sebelum diberikan kompres bawang merah 37,58ºC dan rata-rata suhu setelah diberikan pada kelompok intervensi 37.09 ºC sedangkan pada kelompk kontral suhu rata-rata sebelum diberikan 37,60 ºC dan suhu rata-rata setelah diberikan 37,15ºC. terjadi penurunan suhu pasca imunisasi DPT sebelum dan sesudah pemberian bawang merah pada kelompok intervensi sebesar 0.482 dan pada kelompok kontrol terjadi penurunan suhu tubuh sebesar 0.206. Dengan nilai p=value 0,001 (p&lt;0,05) artinya Ha diterima dan Ho ditolak sehingga terdapat efektifitas kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh dengan demam pasca imunisasi DPT.</p> Elsya Desti Rahmawati Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 PENGARUH RELAKSASI GUIDED IMAGERY AND MUSIC (GIM) TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2254 <p>FAKULTAS ILMU KESEHATAN<br>PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN<br>UNIVERSITAS MALAHAYATI<br>BANDAR LAMPUNG<br>Skripsi, Juli 2023<br>Nurlinda Ferdiana<br>PENGARUH RELAKSASI GUIDED IMAGERY AND MUSIC (GIM)<br>TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL MENGHADAPI<br>PERSALINAN PADA IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA<br>TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA<br>PUSKESMAS PUNGGUR KABUPATEN<br>LAMPUNG TENGAH<br>TAHUN 2023<br>xvi + 60 halaman + 8 tabel + 3 gambar + 12 lampiran<br>ABSTRAK<br>Latar Belakang: Kecemasan merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemajuan persalinan, 28,7% ibu hamil merasa cemas sehingga perlu dilakukan upaya guna mengurangi kecemasan tersebut. Salah satu contoh terapi relaksasi yang cukup populer dilakukan adalah terapi Guided Imagery yang dibarengi dengan lantunan musik pada ibu hamil. Tujuan penelitian diketahui pengaruh relaksasi guided imagery and music (GIM)) terhadap kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023.<br>Metode Penelitian : Jenis penelitian kuantitatif rancangan penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pre – post test design. Populasi ibu hamil Primigravida Trimester III fisiologis di Wilayah kerja Puskesmas Punggur sebanyak 55 rsponden dengan sampel yang digunakan sebanyak 16 responden menggunakan. proposional random sampling. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Januari - Juli 2023 di Puskesmas Puggur. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, analisis data secara univariat, dan bivariat menggunakan (uji t test- paired sample test).<br>Hasil penelitian diketahui rata-rata kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravidarum trimester III sesudah dilakukan terapi guided imagery and music (GIM) adalah 56,7 dan sesudah dilakukan terapi guided imagery and music (GIM) adalah 34,4. Hasil bivariat diketahui ada pengaruh relaksasi guided imagery and music (GIM) terhadap kecemasan ibu hamil menghadapi persalinan pada ibu hamil primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Punggur Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2023 (p-value = 0,000). Saran bagi Puskesmas dapat memberikan layanan kesehatan ibu hamil untuk tetap meningkatkan program kelas ibu dan latihan relaksasi Guide Imagery Music dapat dijadikan model atau alternatif intervensi untuk mengelola kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan.<br>Kata Kunci : Kecemasan ibu hamil, relaksasi GIM<br>Kepustakaan : 23 (2006-2021)</p> linda rina Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 the FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLETUS DI RSUD H.M. RYACUDU KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2020-2022 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2298 <p>ABSTRAK<br>FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS<br>INKOMPLETUS DI RSUD H.M. RYACUDU KOTABUMI KABUPATEN LAMPUNG<br>UTARA TAHUN 2020-2022<br>Latar Belakang : Salah satu masalah kehamilan yang banyak terjadi yaitu abortus, dari 46 juta<br>kelahiran pertahun didapatkan 20 juta kasus karena abortus. Abortus menyumbang angka<br>sebesar 5% dari komplikasi kehamilan yang menyebabkan kematian ibu. Tujuan penelitian<br>untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Abortus Inkompletus di<br>Rumah Sakit Umum Daerah H.M Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara tahun 2020-<br>2022<br>Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah rancangan cross sectional.<br>Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu hamil yang mengalami Abortus dan dirawat di ruang<br>rawat inap Rumah Sakit H.M Ryacudu Kotabumi Lampung Utara tahun 2020 – 2022 yang<br>berjumlah 167 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 167 orang. Tehnik sampling total<br>sampling Analisa menggunkan uji Chi Square.<br>Hasil penelitian : Didapatkan Kejadian abotrus inkompleteus sebanyak 112 kasus (67,1%).<br>Usia ibu hamil yang mengalami kejadian abotrus &gt;35 tahun sebanyak 89 orang (53,3%). Usia<br>kehamilan ibu hamil yang mengalami kejadian abotrus &lt;12 minggu sebanyak 135 orang<br>(80,8%). Paritas ibu hamil yang mengalami kejadian abotrus &lt; 4 kali sebanyak 125 orang<br>(74,9%) Ibu hamil yang tidak memiliki riwayat abortus sebanyak 118 orang (70,7%). Ada<br>hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Abortus Inkompletus p-Value 0,025. Ada Hubungan Usia<br>Kehamilan Dengan Kejadian Abortus Inkompletus p-Value 0,000. Ada Hubungan Paritas<br>Dengan Kejadian Abortus Inkompletus p-Value 0,000. Ada Hubungan Riwayat Abortus<br>Dengan Kejadian Abortus Inkompletus p-Value 0,016.<br>Kesimpulan : Ada hubungan Usia ibu, Usia Kehamilan, Paritas, Riwayat Abortus dengan<br>kejadian abortus Inkompletus. Disarankan kepada ibu hamil untuk melakukan ANC secara rutin<br>dan mengatur paritas serta usia kehamilan untuk menghindari kejadian abortus.<br>.<br>Kata kunci : Usia ibu, Usia Kehamilan, Paritas, Riwayat Abortus,<br>Abortus Inkompletus, ibu hamil<br>Daftar bacaan : 30 (2014-2022)</p> ELI LUKITA ELI LUKITA Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 the TEKNIK KNEADING MENURUNKAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP PENAWAR JAYA KABUPATEN TULANG BAWANG TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2243 <p>ABSTRAK<br>Data prasurvey yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui persentase nyeri di Puskesmas Rawat Inap Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang pada tiga bulan terakhir didapatkan dari 76 persalinan, 37 ibu bersalin (48,7%) dengan nyeri berat dan 39 ibu bersalin (51,3%) dengan nyeri sedang. Penggunaan massage kneading sebagai terapi relaksasi diketahui dapat meredakan nyeri karena merangsang peningkatan hormin endorphin. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh teknik kneading menurunkan tingkat nyeri persalinan Kala I pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023.<br>Jenis penelitian kuantitatif. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian metode pra eksperimental dengan pendekatan one group pretest – posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah estimasi ibu bersalin yang dilihat dari jumlah kantong persalinan selama 1 bulan sebanyak 49 persalinan di wilayah kerja puskesmas rawat inap penawar jaya kabupaten tulang bawang. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Analisa data univariate dan bivariate menggunakan uji t-tes dependen.<br>Nyeri kala I sebelum diberi Teknik Kneading dengan Mean 7,97 Min 6 Max 9 Standar Eror 0,182 Standar Deviasi 0,999. Nyeri kala I Fase sesudah diberi Teknik Kneading dengan Mean 4,70 Min 4 Max 6 Standar Eror 0,128 Standar Deviasi 0,702. Hasil uji statistik didapatkan nilai p-value= 0.000 terdapat pengaruh teknik kneading menurunkan tingkat nyeri persalinan Kala I pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Penawar Jaya Kabupaten Tulang Bawang Tahun 2023. Dapat digunakan sebagai masukan bagi klien agar dapat mengetahui bagaimana cara mengalihkan nyeri, nyeri dapat dihilangkan tanpa harus menggunakan obat secara medis (Farmakologi) nyeri dapat dikurangi dengan beberapa macam terapi komplementer seperti teknik kneading.<br>Kata Kunci : Teknik Kneading, Tingkat Nyeri, Persalinan Kala I<br>Daftar Pustaka : 23 (2014-2022)</p> STEVANIE STEVANIE Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Dini Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Di PMB Dian Mustika Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2280 <p><strong><em>&nbsp;</em></strong></p> <p><strong>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; ABSTRAK</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p><strong>FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) DINI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN </strong><strong>D</strong><strong>I PMB DIAN</strong> <strong>MUSTIKA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 202</strong><strong>3</strong></p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>xvi + 76 halaman + 10 tabel + 2 gambar+ 10 lampiran</p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p>Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif di dunia masih rendah. Rata- rata&nbsp;pemberian ASI eksklusif di dunia&nbsp;berkisar 38%, di Indonesian tahun 2021 sebesar 56,9%, di Provinsi Lampung yaitu 73,6%, di Kabupaten Lampung Selatan yaitu 57,5%, sedangkan di Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan sebesar 48,6%. PMB Dian Mustika merupakan salah satu PMB di wilayah kerja Puskesmas Natar Kabupaten Lampung Selatan, dimana di PMB tersebut paling sering dijumpai bayi usia 0-6 bulan yang telah diberikan MP-ASI dini. Untuk itu tujuan penelitian ini adalah diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dini pada bayi usia 6-12 bulan di PMB Dian Mustika Tahun 2023”.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan survey analitik dengan pendekatan waktu <em>cross sectional. </em>Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang berkunjung di PMB Dian Mustika, dengan jumlah sampel sebanyak 63 orang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan <em>total</em><em> sampling</em><em>. </em>Uji stastistik menggunakan uji <em>chi-square</em>.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Hasil penelitian diperoleh.terdapat hubungan pengetahuan (<em>p-value</em> = 0,000 dan OR= 8,286), pendidikan (<em>p-value</em> = 0,001 dan OR = 7,043), sosial budaya (<em>p-value</em> = 0,002 dan OR= 6,494), peran petugas kesehatan (<em>p-value</em> = 0,002 dan OR= 6,494) dengan pemberian MP-ASI dini. Untuk itu diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan edukasi kepada masyarakat terutama ibu yang memiliki bayi dibawah usia 6 bulan tentang resiko pemberian MP-ASI dini pada bayi melalui penyuluhan kesehatan saat kegiatan posyandu.</p> <p>Kepustakaan&nbsp;&nbsp;&nbsp; : 24 (2013– 2022)</p> <p>Kata Kunci&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; : faktor MP-ASI dini, pengetahuan, pendidikan, sosial budaya, peran petugas kesehatan</p> ANIATI Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE MENGGUNAKAN MINYAK AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENGELUARAN ASI IBU POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY NIPAH TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2252 <p>FAKULTAS ILMU KESEHATAN <br>PROGRAM STUDI DIV KEBIDANAN <br>UNIVERSITAS MALAHAYATI <br>BANDAR LAMPUNG<br>Skripsi, 28 Juli 2023<br>Yuni herdiyani <br>PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TEKNIK EFFLEURAGE MENGGUNAKAN <br>MINYAK AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENGELUARAN ASI IBU <br>POST PARTUM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAY NIPAH<br>TAHUN 2023<br>xvii + 66 halaman + 5 tabel + 3 bagan + 9 Lampiran<br>ABSTRAK<br>Latar Belakang : Latar belakang penelitian ini adalah tidak tercapainya pemberian ASI <br>eksklusif, Stress psikologis, penurunan produksi dan pengeluaran ASI pada hari-hari <br>pertama setelah melahirkan dapat disebabkan oleh kurangnya rangsangan hormon <br>prolaktin dan oksitosin. Hormon tersebut berperan dalam kelancaran produksi ASI <br>Sebagai usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin dapat dilakukan pijat <br>punggung teknik effleurage menggunakan aromaterapy lavender terhadap produksi ASI <br>ibu postpartum.Tujuan penelitian : Untuk mengetahui Pijat Punggung Teknik <br>Effleurage menggunakan minyak Aromaterapi Lavender Terhadap Pengeluaran ASI Ibu <br>Post Partum di Wilayah Kerja Puskesmas Way Nipah Tahun 2023.<br>Metode penelitian : Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan<br>penelitian Pre-Experimental Design, dengan desain one-group pretest-posttest, danteknik<br>sampel Proportional Random Sampling menggunakan data primer. Dilakukan dari <br>Februari sampai dengan juli terhadap 30 orang responden dimana pengumpulan data <br>yang langsung diperoleh dari responden.<br>Hasil : Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa rata-rata produksi ASI sebelum <br>intervensi (pre test) adalah 5,37 ml dengan standar deviasi 2,48 Nilai terkecil yaitu 0,0 <br>dan nilai maksimum adalah 10,0. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa <br>95% diyakini bahwa rata-rata pengeluaran ASI sebelum pijat punggung teknik <br>effleurage dengan minyak aroma terapi lavender (pre-test) adalah diantara 4,44 sampai <br>dengan 6,29.<br>Kata Kunci : Pijat punggung effluarge, Pengeluaran ASI,Post partum <br>Kepustakaan : 27 (2012-2021)</p> Yuni Herdiyani Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-11 2024-07-11 the PENGARUH METODE PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KECUKUPAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI PRAKTEK MANDIRI BIDAN WAY KANAN TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2296 <p>ABSTRAK<br>Latar belakang: Pemberian ASI sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Ada beberapa hal yang mempengaruhi produksi dan pengeluaran ASI, yaitu hormone prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin berperan dalam produksi ASI, sedangkan hormon oksitosin berperan dalam kelancaran ASI. Untuk merangsang hormone oksitosin dapat dilakukan dengan cara pijat oksitosin selama 3 menit. Data yang didapat di Praktek Mandiri Bidan Way Kanan pada tanggal 9 Februari 2023, diperoleh data bahwa dari bulan Januari s/d Februari tahun 2023 terdapat 15 post partum dan 4 diantaranya mengalami sindrom ASI kurang dan 2 mengalami payudara bengkak. Hasil wawancara kepada 15 ibu post partum yang menunjukkan bahwa 9 ibu post partum mengatakan produksi ASI menurun,serta ibu tidak mengetahui tentang pijatan oksitosin. Kebanyakan ibu mengkonsumsi obat pelnacar ASI dan sayuran untuk membantu kelancaran ASI. Kemudian 6 ibu post partum jarang sekali menyusui bayinya karena bayinya diberikan susu formula atas dukungan kluarga dan suami. Tujuan: Tujuan diketahui pengaruh metode pijat oksitosin terhadap kecukupan ASI pada ibu post partum di Praktek Mandiri Bidan Way Kanan Tahun 2023.<br>Metode: Jenis penelitian menggunakan kuantitatif, rancangan penelitian menggunakan pra eksperimen dengan pendekatan one group pretes-postes design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu post partum hari ke 1-3 dengan estimasi sebanyak 45 responden, sampel sebanyaka 30 responden, teknik sampling menggunakan purposive sampling. Analisa data univariate dan bivariate dengan uji wilcoxon.<br>Hasil: Rata-rata kecukupan ASI sebelum diberi pijat oksitosin dengan mean 2,93 yang artinya kelancaran ASI tidak lancar dengan indicator 2. Rata-rata kecukupan ASI sesudah diberi pijat oksitosin dengan mean 5,93 yang artinya kelancaran ASI lancar dengan indicator 5. Hasil P-Value 0,000 (&lt;0.05) yang artinya terdapat pengaruh metode pijat oksitosin terhadap kecukupan ASI pada ibu post partum di Praktek Mandiri Bidan Way Kanan Tahun 2023. Diharapkan bagi suami dapat membantu ibu melancarkan ASI melalui pijat oksitosin. Kata Kunci : Kecukupan ASI, Pijat Oksitosin, Post Partum<br>Daftar Pustaka : 33 (2014-2022)<br>THE EFFECT OF OXYTOCIN MASSAGE METHOD ON ADEQUACY OF BREAST MILK IN</p> NOPA SAFITRI NOPA SAFITRI Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 s PENGARUH PIJAT LAKTASI TERHADAP PENGELUARAN KOLOSTRUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOTOMULYO TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/2267 <p>ABSTRAK</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Latar Belakang :</strong> Kolostrum merupakan air susu yang pertama kali keluar seringkali berwarna kuning atau dapat pula jernih yang mengandung sel hidup yang menyerupai “sel darah putih” yang dapat membunuh kuman penyakit sehingga mampu melindungi tubuh bayi dari berbagai penyakit infeksi. Teori berpendapat bahwa hal-hal yang merangsang pengeluaran kolostrum, salah satunya adalah dengan melakukan pijat laktasi. Pijat Laktasi adalah pemijatan pada sepanjang kedua sisi tulang belakang. Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh pijat laktasi terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo Tahun 2023.</p> <p><strong>Metode Penelitian :</strong> Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian <em>Quasi Eksperimental </em>dengan pendekatan <em>post only design with control group.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum di Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo sebanyak 54responden dengan sampel yang digunakan sebanyak 30 responden,yang dibagi kedalam 2 kelompok yaitu 15 kelompok intervensi, dan 15 kelompok kontrol dengan teknik pengambilan sampel <em>purposive random sampling.</em>Penelitian ini telah dilaksanakan Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo pada bulan April 2023. Pengumpulan data dengan lembar kuesioner, analisis data secara univariat dan bivariat (<em>uji </em><em>t-test</em>).</p> <p><strong>Hasil</strong> penelitian univariat rata-rata pengeluaran kolostrum pada ibu nifas sebelum diberikan pada kelompok intervensi adalah 2,2dan sesudah intervensi adalah 16,4, sedangkan rata-rata pengeluaran kolostrum pada ibu nifas sebelum kelompok kontrol adalah 2,1dansesudah kelompok kontrol adalah 7,1. Ada pengaruh pijat laktasi terhadap pengeluaran kolostrum pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Totomulyo Tahun 2023 (p-value = 0,000).</p> <p><strong>Saran</strong> bagi ibu yang sedang menyusui agar melakukan pijat laktasi sehingga produksi ASI mengalami peningkatan.</p> Veronica Dyah Ayu Setyawati Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10 A ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR RESIKO TINGGI PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023 https://repository.malahayati.ac.id/index.php/ktibidan/article/view/3297 <p>ANALISIS DESKRIPTIF FAKTOR RESIKO TINGGI PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP PANJANG KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2023</p> <p>xiv + 46 halaman + 2 tabel + 2 gambar + lampiran</p> <p>ABSTRAK</p> <p>Latar Belakang : Dari data cakupan pelayanan ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Rawat Inap Panjang pada tahun 2021 terdapat 1476 ibu hamil dan yang beresiko tinggi sebanyak 295 orang (20%), pada tahun 2022 terdapat 1474 ibu hamil dan yang beresiko tinggi sebanyak 255 orang (17,3%), lalu pada tahun 2023 terdapat 1474 ibu hamil dan yang beresiko tinggi sebanyak 166 orang (11,3%).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi faktor resiko tinggi pada kehamilan di Puskesmas Rawat Inap Panjang Kota Bandar Lampung tahun 2023.</p> <p>Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian secara deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada Februari sampai dengan September terhadap ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Rawat Inap Panjang yang kebetulan bertemu peneliti berjumlah 33 responden menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi kemudian di analisa secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.</p> <p>Hasil penelitian : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa dari 33 ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Rawat Inap Panjang Kota Bandar Lampung sebagian besar memiliki usia tidak beresiko sebanyak 17 orang (51,5%), paritas tidak beresiko sebanyak 18 orang (54,5%), jarak anak beresiko 18 orang (54,5%) dan tinggi badan tidak beresiko sebanyak 26 orang (78,8%).</p> tri wahyuni Hak Cipta (c) 2024 Skripsi / KTI Kebidanan 2024-07-10 2024-07-10