u UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BATANG DAN AKAR SEREH WANGI (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) DENGAN METODE DPPH

Abstrak

Antioksidan adalah senyawa kimia yang dapat menghambat reaksi oksidasi dengan mengikat radikal bebas. Radikal bebas diketahui dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker, jantung dan penyakit degeneratif lainnya. Berdasarkan sumber perolehan ada dua macam antioksidan, yaitu antioksidan buatan (sintetik) dan antioksidan alami. Antioksidan sintetik memiliki efektifitas yang tinggi namun kurang aman bagi kesehatan sehingga penggunaannya diawasi secara ketat di berbagai negara. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ekstrak etanol tanaman sereh wangi memiliki aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan untuk mengetahui nilai dari IC₅₀ dari ekstrak etanol tanaman sereh wangi adapun metrode penelitian yang digunakan adalah metode maserasi yang dimana menggunakan asam askorbat sebagai perbandingan adapun pengujian menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Tanaman serai wangi segar dilakukan dengan pengujian maserasi menggunakan pelarut etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol tanaman serai wangi mengandung metabolit skunder senyawa flavonoid, tanin, alkoloid, saponin dan fenol. Hasil pengujian aktivitas antioksidan pada akar, batang dan daun memiliki nilai IC50 sebesar 11,3242 ppm, 0,5689 ppm, dan 15,3175 ppm dengan asam askorbat sebagai baku pembanding didapatkan nilai IC₅₀ sebesar 0,4064 ppm masuk sebagai katagori antioksidan sangat kuat dan memiliki potensi yang kuat sebagai antioksidan. Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian menetapkan bahwa akar, batang dan daun serai wangi benar mengandung antioksidan yang cukup tinggi terdapat pada  batang sereh wangi dan dapat disimpulkan. Terdapat antioksidan pada tanaman sereh wangi Nilai IC50 pada ekstrak etanol tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus (L.) Rendel) meliputi akar 15,3175 %, batang 0,5689 %, dan daun sebesar 11,3242 %, diperoleh sangat kuat.