S UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KEMANGI (Ocimum x africanum L.) SEBAGAI ANALGESIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Abstrak

ABSTRAK
SARIMANAH, U., 2022 UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN
EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KEMANGI () SEBAGAI ANALGESIK
PADA TIKUS (Ocimum x africanum L.) PUTIH JANTAN (Rattus
norvegicus), SKRIPSI, PROGRAM STUDI FARMASI, FAKULTAS ILMU
KESEHATAN, UNIVERSITAS MALAHAYATI, BANDAR LAMPUNG.

Analgesik atau obat pereda nyeri adalah obat dengan dosis terapeutik yang dapat
meredakan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Salah satu tanaman yang
dapat digunakan sebagai analgesik yaitu tanaman kemangi (Ocimum x africanum
L.). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas analgesik pada ekstrak
etanol dan ekstrak etil asetat daun kemangi (Ocimum x africanum L.) yang
diinduksi asam asetat. Metode ekstraksi dalam penelitian ini menggunakan
perkolasi dengan pelarut etanol 96% dan etil asetat, hasil ekstraksi dibuat dalam
bentuk suspensi. Penelitian ini menggunakan 28 ekor tikus putih jantan.
Kelompok pertama sebagai kelompok normal dengan tanpa perlakuan dan
induksi, kelompok kedua kontrol negatif yang diberikan Na-CMC 0,5%,
kelompok ketiga kelompok positif yang diberikan Natrium diklofenak 50mg,
KU1, KU2 diberikan ekstrak etanol daun kemangi dengan dosis
400mg/kgBB,800mg/kgBB dan KU3, KU4 diberikan ekstrak etil asetat daun
kemangi dengan dosis 400mg/kgBB, 800mg/kgBB. Setelah 30 diberikan induksi
asam asetat 1% secara intraperitonial, kemudian dilihat jumlah geliat 5 menit
selama 60 menit. Data persentase proteksi geliat dianalisis menggunakan uji one
way ANOVA di lanjutkan uji LSD. Hasil menunjukan bahwa pada dosis
800mg/kgBB ekstrak etanol daun kemangi menunjukan persentase proteksi dan
efektivitas yang paling mendekati kelompok positif, dengan proteksi geliat
sebesar 92,81 % dengan efektivitas 95,16%.