S ANALISIS KADAR VITAMIN E DAN MUTU FISIK TEPUNG LIMBAH BIJI DURIAN
Kata Kunci:
Tepung biji durian, mutu fisik, vitamin e, spektrofotometri uv-visAbstrak
Biji durian memiliki kandungan metabolit primer dan sekunder yang menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah biji durian menjadi tepung dan mengevaluasi potensinya sebagai bahan baku kosmetik. Biji durian dicuci, dirajang, dikeringkan dengan tiga variasi pengeringan yaitu sinar mathari, diangin-anginkan, dan oven lalu dihaluskan. Tepung biji durian dievaluasi mutu fisik berupa uji organoleptis, kadar air, dan pH. Kemudian, tepung biji durian dianalisis kandungan vitamin E menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil uji organoleptis menujukkan tepung biji durian memenuhi SNI 16-6070-1999 sebagai syarat tepung bahan kosmetik. Hasil uji kadar air tidak memenuhi SNI 16-6070-1999 dikarenakan hasil kadar air tepung >10%. Hasil uji pH memenuhi SNI 16-4399-1996 sesuai dengan ketentuan pH kulit yaitu dalam rentang 4,5-8. Hasil rata rata kadar vitamin E pada tepung biji durian pengeringan matahari 35,6 mg ATE/g atau 53,13 IU, rata-rata kadar vitamin E tepung biji durian pengeringan angin 19,611 mg ATE/g atau 38,46 IU dan rata-rata kadar vitamin E tepung biji durian pengeringan oven 25,773 mg ATE/g atau 29,27 IU. Variasi pengeringan berpengaruh terhadap kadar vitamin E dikarenakan pengeringan dengan suhu yang tinggi dengan waktu yang lama menyebabkan kandungan vitamin E akan berkurang. Kebutuhan vitamin E manusia per hari yaitu 200-400 IU atau 134-268 mg.