ANALISA KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA AYAM PETELUR DENGAN METODE SWOT (Studi Kasus : UD Telur Ayam Mukhlis, Desa Balam Asri, Kec. Way Kenanga, Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung)

Penulis

  • indri anita universitas malahayati

Abstrak

ABSTRAK

ANALISA KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA AYAM PETELUR

DENGAN METODE SWOT

(Studi Kasus : UD Telur Ayam Mukhlis, Desa Balam Asri, Kec. Way

Kenanga, Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung)

OLEH

INDRI ANITA

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Indonesia

Kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan gizi bertambah tinggi, sehingga membuat permintaan konsumen akan telur ayam semakin meningkat. Kondisi tersebut menciptakan peluang untuk mendirikan suatu usaha peternakan ayam petelur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui layak atau tidaknya pengembangan usaha telur ayam UD. Telur Ayam Mukhlis jika dilihat dari aspek non finansial dan aspek finansial Serta untuk mengetahui pencapaian tujuan perusahaan dalam menjalankan bauran pemasaran. Metode yang digunakan yaitu metode SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Analisis yang didapatkan pada matrik IFE dan EFE yaitu posisi strategi pemasaran sel 1 yaitu tumbuh dan berkembang (grow and build). Dari segi matrik posisi kuadran berada diposisi kuadran I (Strategi Agresif) yaitu strategi SO (Strength – Opportunities). Kemudian pada aspek non finansial dan aspek finansial layak untuk dijalankan. Dengan pembuktian sebagai berikut: (1) aspek pasar dan pemasaran mempunyai segmentation, targeting, positioning, dan marketing mix serta analisis SWOT yang jelas. (2) aspek teknis dan produksi dengan penentuan lokasi dan area produksi yang tepat. (3) aspek manajemen dan sumber daya manusia memiliki manajerial yang jelas dan karyawan yang berkompeten. (4) aspek lingkungan sangat diperhatikan oleh pemilik peternakan mengenai limbah yang dihasilkan. (5) aspek sosial, peternakan memiliki pengaruh bagi masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial. (6) aspek hukum sudah memenuhi syarat untuk mendirikan usaha. (7) aspek finansial menghasilkan perhitungan yang memenuhi standar perhitungan yang telah ditentukan dengan hasil NPV positif yaitu Rp. 670.378.447, IRR > suku bunga saat ini yaitu 37,9%, PP < 5 tahun yaitu 1,35 tahun, Net B/C Ratio > 1 yaitu 3,53, BEP pada tahun 2022 sebesar 9.530 kg, dan ROI sebesar 60,16%.

Kata kunci : aspek finansial dan non finansial, industri telur ayam, kelayakan usaha

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-08

Arsip

Bagian

Artikel