A ANALISIS PEMILIHAN SUPPLIER POLYESTER GARMENT MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( AHP ) PADA PT. SAM KYUNG JAYA GARMENTS SEMARANG JAWA TENGAH
Kata Kunci:
Analytical Hierarchy Process,, Pemilihan Supplier, P o l y e s t e r,, PT. Sam Kyung Jaya GarmentsAbstrak
Di era perkembangan industri manufaktur sangat pesat, PT. Sam Kyung Jaya
Garments mampu memberikan kepuasan konsumen dalam segala aspek. Salah
satunya adalah menjaga kualitas produk yang diproduksi. Pemasok sendiri merupakan
perorangan atau perusahaan/bisnis yang menyediakan produk atau layanan kepada entitas
lain.Dalam bisnis,Pemasok atau supplier berperan dalam menyediakan produk berkualitas
tinggi dari produsen dengan harga yang baik kepada distributor atau pengecer untuk dijual
kembali. Penelitian ini Buntuk mengetahui urutan prioritas kriteria dan subkriteria
dalam pemilihan supplier polyester yang sebaiknya dipilih oleh PT. Sam Kyung Jaya
Germents berdasarkan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Analitycal
Hierarchy Process (AHP) adalah metode untuk memecahkan suatu situasi yang
komplek tidak terstruktur kedalam beberapa komponen dalam susunan yang hierarki,
dengan memberi nilai subjektif tentang pentingnya setiap variabel secara relatif, dan
menetapkan variabel mana yang memiliki prioritas paling tinggi guna mempengaruhi
hasil pada situasi tersebut. Hasil dalam penelitian ini dapat diperoleh penilaian tingkat
kepentingan kriteria dalam pemilihan supplier polyester menunjukkan skala prioritas
atau bobot yaitu prioritas pertama kualitas (0,351), prioritas kedua ketepatan jumlah
(0,255) prioritas ketiga kriteria pelayanan (0,205), prioritas ke empat ketepatan
pengiriman (0,099), dan prioritas ke lima harga (0,072). Dari hasil perhitungan
penilaian tingkat kepentingan alternatif dalam pemilihan supplier polyester
menunjukkan bahwa skala prioritas atau bobot sebagai berikut prioritas pertama
Supplier C (5,704), prioritas kedua Supplier B (2,225), prioritas ketiga Supplier A
(2,047). Pada pemilihan supplier yang dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan
kualitas garments yaitu Supplier C, karena memiliki nilai bobot keseluruhan paling
tinggi.