S Analisis Postur Kerja Manual Material Handling pada Angkat Beban Galon Menggunakan Metode Biomekanika

Abstrak

ABSTRAK

Analisis Postur Kerja Manual Material Handling pada Angkat Beban Galon Menggunakan Metode Biomekanika

(Studi Kasus : PT. Prabutirta Jaya Lestari)”.

Oleh

AHMAD KODRUL KHOIS

Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Universitas Malahayati, Bandar Lampung, Indonesia

Air merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Salah satu peran utama air sebagai kebutuhan sehari-hari adalah sebagai air minum. Air minum dalam kemasan bukanlah hal baru saat ini. Salah satu perusahaan air minum dalam kemasan di Bandar Lampung yang diproduksi langsung dari mata air adalah PT. Prabutirta Jaya Lestari. Pada proses pemindahan material atau produk dengan menggunakan tenaga manusia, kegiatan pemindahan material secara manual (MMH) masih sangat diperlukan karena dapat dilakukan di ruang terbatas, khususnya diarea produk air minum dalam kemasan galon pengangkatan masih dilakukan secara manual dan dilakukan secara berulang-ulang. Tujuan yang ingin dicapai yakni untuk mengetahui besarnya gaya tekan yang diterima pekerja meliputi gaya kompresi dan momen gaya, dan mengetahui apakah aktivitas yang dilakukan berisiko atau berada dalam rentang aman. Hasil analisa didapatkan nilai Gaya kompresi paling besar diterima pekerja yaitu 775,60 N dan yang paling kecil 249,20 N, nilai pada momen gaya pada pekerja Joni sebesar 4023 N, pekerja Andi sebesar 2607 N, pekerja Oji sebesar 3840 N, pekerja Yudi sebesaar 4217 N, pekerja Ipan sebesar 3201 N, pekerja Satria sebesar 2747 N, pekerja Nurin sebesar 2940 N, dan pekerja Jhudi sebesar 2583,5 N. Dalam aspek biomekanika terdapat 5 pekerja dalam aktivitas pekerjaan masih dalam batas aman namun terdapat 3 pekerja yang melebihi dari batas ketentuan NIOSH yaitu 3400 N dan hasil RWL dan LI didapat hasil nilai LI > 3, dimana aktivitas pekerjaan melebihi batas aman yang direkomendasi.

Kata kunci : Biomekanika, Manual Material Handling, Postur kerja.