S Analisa Postur Kerja Dan Fisik Guna Mengurangi Resiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (REBA), Rapid Upper Limb Assessment (RULA) Beserta Job Strain Index (JSI) Pada Bagian Pengisian Rasa Roti (Study kasus : Al Amin Roti, Jl.
Kata Kunci:
JSI, Musculoskeletal disorders, REBA, RULAAbstrak
Roti Al Amin memiliki kualitas serta kuantitas yang baik dari segi tekstur dan rasanya. Dalam hal pengisian rasa roti, roti Al Amin masih menggunakan cara manual yaitu menggunakan tangan dengan posisi berdiri. Pekerja pada bagian pengisian rasa roti bekerja 8 jam sehari. Pekerjaan dilakukan dengan gerakan yang berulang tetapi postur tubuh pekerja selalu berubah pekerja. Kondisi tersebut mengakibatkan pekerja mengalami pegal-pegal, cepat merasakan lelah yang dapat menimbulkan menurunnya performa dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis posisi pekerja pada pengisian rasa roti, mengetahui apakah pekerja berpotensi mengalami gangguan musculoskeletal disorders dan mengetahui apakah pekerja berpotensi mengalami gangguan otot rangka pada bagian tangan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah REBA, RULA, dan JSI. Dari hasil penelitian yang diperoleh posisi pekerja pada pengisian rasa roti dengan perhitungan REBA skor terbesar adalah 4 disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, posisi leher dengan batang tubuh tidak lurus dan posisi lengan tangan atas yang diangkat terlalu tinggi, mengakibatkan pekerja berpotensi mengalami rasa cepat pegal, gangguan musculoskeletal disorders tetapi beresiko sedang. Perhitungan RULA skor terbesar adalah 4 disebabkan karena posisi pergelangan tangan yang tidak ergonomi ditambah dengan posisi pergelangan tangan yang ditekuk menjauhi garis tengah dan posisi leher dengan batang tubuh tidak lurus, mengakibatkan pekerja berpotensi mengalami nyeri pada persendian tangan, cepat pegal, gangguan musculoskeletal disorders tetapi beresiko sedang. Untuk perhitungan JSI diperoleh hasil 6 penyebab nya ditimbulkan dari gerakan yang dilakukan berulang kali dalam rentang waktu yang cepat sehingga posisi tangan pada saat membentuk adonan roti yang siap diisikan rasa tidak ergonomi dan berpotensi mengalami cidera ringan atau gangguan otot rangka pada tangan.