PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEO PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK MENENTUKAN LOKASI BANGUNAN EVAKUASI BENCANAN TSUNAMI.

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK MENENTUKAN LOKASI BANGUNAN EVAKUASI BENCANAN TSUNAMI.

Penulis

  • Yusuf Amir Syuhada sipil

Abstrak

ABSTRAK
ii
PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) UNTUK MENENTUKAN LOKASI BANGUNAN EVAKUASI BENCANAN TSUNAMI.
Oleh
YUSUF AMIR SYUHADA
Menurut peta indeks ancaman tsunami di Indonesia (BNPB, 2018) daerah pantai di bagian selatan Kota Bandar Lampung memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap bencana tsunami. Tujuan dalam penelitian ini adalah membuat peta persebaran bangunan yang menggambarkan titik lokasi bangunan evakuasi dan jangkauan area yang dapat dicapai oleh masyarakat dengan waktu yang terbatas. Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan metode yang sesuai digunakan untuk menganalisa persebaran bangunan evakuasi sebagai salah satu cara upaya untuk menentukannya. SIG dapat membantu menganalisa persebaran bangunan evakuasi tersebut dengan memanfaatkan fasilitas network analyst. Network analyst memanfaatkan data jaringan jalan untuk menemukan area jangkauan bangunan evakuasi, tool utama yang digunakan yaitu service areas. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan waktu 43 menit masyarakat dapat menuju area aman atau menjauh dari area rawan tsunami. Untuk masyarakat yang tidak dapat berjalan terlalu jauh dikarnakan faktor usia atau sakit, maka dapat menempati bangunan evakuasi existing yang telah ditentukan dan berada diluar jangkauan area rendaman tsunami. Terdapat 46 bangunan evakuasi existing yang tersedia saat ini dengan kapasitas 21.015 jiwa. Walaupun masih jauh dari jumlah masyarakat yang rentan terkena tsunami, dapat disimpulkan bahwa mereka masih tetap dapat menuju area aman/shelter yang nantinya akan di berikan informasi lebih lanjut dari instansi dan pemerintah yang terkait.
Kata Kunci: Tsunami, Network Analyst, Bangunan Evakuasi

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-07

Arsip

Bagian

Artikel