PENGARUH LAMANYA PENGADUKAN PASTA BETON TERHADAP NILAI SLUMP DAN KUAT TEKAN BETON

Penulis

  • Alif Candra Teknik Sipil

Kata Kunci:

Beton, Slump, Uji Kuat Tekan , Waktu Pengadukan.

Abstrak

ABSTRAK
Beton normal adalah beton yang menggunakan agregat alam yang
dipecah atau tanpa dipecah serta tidak menggunakan bahan tambahan.
Dalam pelaksanaan di
lapangan pengadukan beton ada yang
menggunakan cangkul sebagai pengaduk semen dan ada yang
menggunakan concrete mixer. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji
nilai slump dari lamanya waktu pengadukan dan hubungan antara nilai
slump dengan kuat tekan beton. Penelitian ini termasuk dalam jenis
penelitian eksperimen, karena sifatnya mencoba menemukan hal baru
yang bisa di manfaaatkan hasil penelitiannya. Dengan benda uji silinder
ukuran 15 × 30 cm sesuai standar pengujian SNI. Penelitian dilakukan
dengan 5 variabel waktu pengadukan yaitu, ½ menit, 1, 1 ½, 2, dan 2 ½
menit. Serta kuat tekan rencana untuk umur rencana 14, dan 28 hari yaitu,
f’c 24 Mpa. Menggunakan slump rencana 10±2 cm. Dari penelitian ini
didapatkan hasil, pengaruh lamanya waktu pengadukan beton segar dapat
membuat nilai slump beton tinggi. Sehingga beton mengalami kondisi cair,
yang mana bisa di pengaruhi dari faktor air semen, ukuran agregat, daya
serap agregta terhadap air, faktor penguapan air yang singkat, serta waktu
pengadukannya. Adapun nilai slump yang tinggi di ikuti dengan nilai kuat
tekan beton yang menurun. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan waktu
pengadukan yang dilakukan dalam mesin pengaduk dapat merusak
kualitas dari material bahan pembentuk beton. Sehingga beton segar
mengalama peningkatan nilai kelecakan lamanya waktu pengadukan pada
beton memunculkan hubungan antara nilai slump dengan kuat tekan
beton. Karena itu, nilai slump yang tinggi dapat mempengaruhi mutu
betonnya.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-07

Arsip

Bagian

Artikel