ANALISA FAKTOR MUAT (LOAD FACTOR) PENUMPANG ANGKUTAN UMUM KOTA (ANGKOT
Kata Kunci:
load factor, Penumpang, Angkutan UmumAbstrak
Pengguna moda transportasi pada masyarakat umum terus meningkat. Demikian juga mobilitas yang terjadi di Kota Bandar Lampung berkembang pesat. Kondisi load factor angkutan kota (angkot) di Kota Bandar Lampung khususnya pada trayek Way Halim – Tanjung Karang kurang optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor muat (load factor) dan lokasi naik turun penumpang. Metode yang digunakan dalam proses penelitian ini yaitu metode kuantitatif. Data primer bertujuan mendapatkan jumlah penumpang, pola naik turun penumpang, kapasitas angkutan (angkot). Survey data primer dilakukan pada dua hari kerja dan dua hari libur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai load factor pada Weekday sebesar 16,2%. Sedangkan pada Weekend sebesar 17,0%. Dari hasil penitian load factor dapat disimpulkan bahwa nilai load factor tersebut <70% dimana kinerja angkutan umum kota (angkot) pada trayek Way Halim – Tanjung Karang Kota Bandar Lampung kurang optimal karena lebih kecil dari standar dalam SK. Dirjen Perhubungan Darat No. 687 tahun 2002 yaitu sebesar 70%, maka dari itu perlunya dilakukan peningkatan pelayanan agar masyarakat kembali tertarik menggunakan moda transportasi umum khususnya mobil penumpang angkutan umum kota (angkot) pada trayek Way Halim – Tanjung Karang Kota Bandar Lampung. Jumlah penumpang naik terbanyak terdapat pada Tanjung Karang menuju ke Way Kandis sebesar 19 orang penumpang. Jumlah penumpang turun terbanyak terdapat pada Way Kandis menuju ke Tanjung Karang sebesar 12 orang penumpang.