s KAJIAN PENGARUH PENAMBAHAN SERAT ROVING TERHADAP UJI KUAT TEKAN, KUAT TARIK BELAH, KETAHANAN ABSORBSI, DAN TINGKAT KEBISINGAN BETON
Kata Kunci:
Beton serat rovingAbstrak
Penggunaan beton dalam bidang sipil telah meluas, tidak hanya untuk kontruksi daratan tetapi juga untuk struktur yang bersentuhan langsung dengan air, untuk meningkatkan kualitas beton dapat dilakukan dengan menambahkan serat pada campuran beton. Serat roving digunakan dalam berbagai aplikasi teknik dan industri untuk memperkuat bahan komposit, meningkatkan kekuatan, dan meningkatkan daya tahannya. Pada penelitian ini serat yang digunakan dalam campuran beton adalah serat roving dengan judul kajian pengaruh penambahan serat roving terhadap uji kuat tekan, kuat tarik belahm ketahanan absorbsi, dan Tingkat Kebisingan Beton. Penelitian ini menggunakan metode true experimen dengan variasi penambahan serat roving 0%, 1%, 3%, 5%, dan 7% , panjang serat 1,5 cm dari berat semen. Pengujian dilakukan setelah beton berumur 28 hari beton mutu f’c 25 Mpa. Hasil pengujian kuat tekan beton penambahan serat roving tidak memberikan peningkatan pada kuat tekan beton. Pengujian kuat tarik belah beton penambahan serat roving mengalami peningkatan pada variasi 3% sebesar 2,43 MPa dibandingkan variasi 0% (beton normal) sebesar 1,58 MPa. Pengujian ketahanan asborbsi beton penambahan serat roving menurunkan nilai penyerapan air pada variasi 3% sebesar 0,040% dibandingkan dengan vasriasi 0% (beton normal) sebesar 0,063% hal ini dapat disimpulkan beton serat roving dapat mengurangi nilai penyerapan air. Pada pengujian tingkat kebisingan beton penambahan serat roving memberikan peningkatan nilai kebisingan pada variasi 7% sebesar 84,9 dB dibandingkan beton serat 0% sebesar 88,5 dB. Hasil pengujian menunjukan bahwa beton serat roving sangat efektif dalam meningkatkan daya tahan beton terhadap kerusakan akibat perendaman air, menjadikan serat roving baik untuk campuran beton untuk aplikasi yang terpapar lingkungan basah atau lembab.
Kata Kunci : Serat roving, kuat tekan, kuat tarik belah, ketahanan absorbsi, tingkat kebisingan beton