s ANALISIS PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Jalan Teuku Cik Ditiro Kemiling Kota Bandar Lampung)

Penulis

  • Riyadi Solihin Teknik Sipil

Kata Kunci:

Hambatan samping, kinerja jalan, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan, kecepatan dan waktu tempuh

Abstrak

Jalan digunakan oleh masyarakat untuk berbagai tujuan, mulai dari pergerakan orang hingga pengangkutan barang. Namun, kinerja ruas jalan sering dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah hambatan samping yang berdampak langsung terhadap kecepatan tempuh, waktu tempuh, derajat kejenuhan, dan tingkat pelayanan (Level of Service). Hambatan samping merujuk pada kegiatan seperti parkir kendaraan di bahu jalan, kendaraan keluar-masuk sisi atau samping jalan, kendaraan lambat, dan pejalan kaki atau menyebrang jalan. Penelitian ini dilakukan di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kemiling, Kota Bandar Lampung, sepanjang 300 meter dengan tipe jalan empat lajur dua arah terbagi (4/2-T). Survei dilakukan selama tiga hari (Kamis, Jumat, dan Sabtu) pada jam sibuk pagi (06.30-08.30 WIB) dan sore (16.00-18.00 WIB). Lokasi ini memiliki aktivitas masyarakat yang tinggi karena adanya pasar dan pertokoan yang memicu hambatan samping yang terjadi. Data yang dikumpulkan meliputi volume lalu lintas, geometri jalan, kecepatan kendaraan, dan frekuensi hambatan samping, kemudian dianalisis menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2023. Hasil menunjukkan hambatan samping sangat tinggi (bobot 913), kecepatan arus bebas turun menjadi 47,88 km/jam, kapasitas dasar 2627,52 smp/jam, dan derajat kejenuhan 0,88 (Tingkat Pelayanan E), yang menandakan kondisi lalu lintas tidak stabil dan cenderung macet, terutama Kamis pagi saat pasar beroperasi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-19

Arsip

Bagian

Artikel