the HUBUNGAN INDEKS RISIKO SANITASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI KELURAHAN PESAWAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

HUBUNGAN INDEKS RISIKO SANITASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI KELURAHAN PESAWAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022

Penulis

  • diasdumaika diasdumaika kesmas

Abstrak

PEMINATAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
SKRIPSI, Agustus 2022
Dias Dumaika, NPM 18410019
HUBUNGAN INDEKS RISIKO SANITASI DENGAN KEJADIAN PENYAKIT BERBASIS LINGKUNGAN DI KELURAHAN PESAWAHAN KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2022
xv + 112 Halaman + 17 Tabel + 2 Gambar + 9 Lampiran
ABSTRAK
Penyakit berbasis lingkungan di Indonesia masih menjadi permasalahan penting yang harus segera diselesaikan. Sebagian besar masyarakat yang tinggal di kelurahan pesawahan memiliki penyakit berbasis lingkungan antara lain Acute Nasopharyngitis (23,62%), Acute Pharyngitis (9,19%), Tuberculosis (6%), Dermatitis (4,33%) dan Obserfasi Febris (2,89%). Hal ini disebabkan oleh kondisi sanitasi yang buruk. Belum ada penelitian yang menggambarkan hubungan antara kondisi sanitasi dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan di Kelurahan Pesawahan. Tujuan penelitian untuk diketahui hubungan indeks risiko sanitasi dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan di Kelurahan Pesawahan Kota Bandar Lampung.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional dan sampel sebanyak 135 responden. Teknik sampling yang digunakan dengan cara Pusrposive Sampling dengan uji analisis univariat dan bivariat untuk mengetahui hubungan variabel independent dan dependen menggunakan Uji Chi Square.
Hasil univariat penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat memiliki IRS sumber air tidak berisiko sebesar (66,7%), IRS air limbah domestik berisiko sebesar (94,1%), IRS persampahan berisiko sebesar (93,3%), IRS genangan tidak berisiko sebesar (93,3%), IRS PHBS berisiko sebesar (94,8%) dan sebagian besar responden pernah mengalami penyakit berbasis lingkungan dalam 3 bulan terakhir sebesar (75,6%). Hasil analisis Bivariat menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan IRS sumber air (p value = 1,000; OR=1,061), terdapat hubungan IRS air limbah domestik (p value = 0,021; OR=5,632), terdapat hubungan IRS persampahan (p value = 0,039 OR=4,181), tidak terdapat hubungan IRS genangan (p value = 0,688; OR=0,391) dan terdapat hubungan IRS PHBS (p value = 0,003; OR=8,534) dengan kejadian penyakit berbasis lingkungan. Saran dari peneliti yaitu melakukan Advokasi untuk pengadaan septitank komunal, pengelolaan sampah yang baik dan peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat sangat diperlukan untuk menurunkan angka kejadian penyakit berbasis lingkungan.
Kata Kunci : Indeks Risiko Sanitasi, Penyakit Berbasis Lingkungan, Kelurahan Pesawahan

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-13

Arsip

Bagian

Artikel