E SKRIPSI PENGARUH PENGENDALIAN FISIK, KIMIA DAN BIOLOGI TERHADAP KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAJIMENA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2022

Penulis

  • Reza febriyantara - 20410037P S1 KESEHATAN MASYARAKAT

Kata Kunci:

DBD, JENTIK NYAMUK

Abstrak

PEMINATAN KESEHATAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROGRAM STUDI SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Skripsi, 29 Agustus, 2022
Reza febriyantara, NPM 20410037P
PENGARUH PENGENDALIAN FISIK, KIMIA DAN BIOLOGI TERHADAP KEBERADAAN JENTIK NYAMUK AEDES AEGYPTI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAJIMENA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TAHUN 2022
xv + 76 Halaman + 7 Lampiran
ABSTRAK
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh adanya virus Dengue kemudian ditularkan melalui vektor nyamuk dari spesies Aedes aegypti. Peran vektor dalam penyebaran penyaki ini menyebabkan kasus banyak ditemukan pada musim hujan ketika munculnya banyak genangan air yang menjadi tempat perindukan nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengendalian fisik, kimia dan biologi terhadap keberadaan jentik nyamuk aedes aegypti di wilayah kerja puskesmas hajimena.
Jenis penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan metode analitik observasional dan rancangan menggunakan desain cross sectional. Sampel berjumlah 95 rumah yang diambil dengan teknik Cluster Sampling random sampling. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariate menggunakian uji chi squar. Penelitian dilakukan pada bulan April - Juni tahun 2022.
Hasil analisis univariat menunjukkan pengendalian fisik (3M) sebesar 79,1% responden tergolong dalam kategori baik sedangkan 21,1% responden dengan kategori kurang baik, pengendalian kimia (penggunaan abate) sebesar 40% sedangkan yang tidak menggunakan 60% dan pengendalian bilogi (memelihara ikan) sebesar 84,2% sedangkan 15,8% tidak melakukan pengendalian biologi. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh pengendalian fisik terhadap keberadaan jentik (p value 0,009), ada pengaruh pengendalian kimia terhadap keberadaan jentik (p value 0,001), ada pengaruh pengendalian biologi terhadap keberadaan jentik (p value 0,02) diwilayah kerja puskesmas hajimena kabupaten lampung selatan tahun 2022. Oleh sebab itu, perlu adanya lintas sektor terkait penguatan upaya pengendalian fisik, kimia dan biologi agar bisa memutus mata rantai keberadaan jentik nyamuk.
Keyword : DBD, Pengendalian fisik, kimia, biologi, Jentik nyamuk

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-13

Arsip

Bagian

Artikel