Hubungan pengetahuan dan peran tokoh masyarakat terhadap kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas hajimena lampung selatan tahun 2023
Kata Kunci:
kejadian DBD, pengetahuan, peran tokoh masyarakatAbstrak
ABSTRAKProvinsi Lampung pada tahun mencatat ada 3.484 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) atau 435 kasus dalam sebulan. Atau ada 14 kasus dalam sehari. Kabupaten Lampung Selatan tercatat ada 185 orang yang mengalami DBD sejak Januari sampai Agustus 2022. Tujuan penelitian ini ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan peran tokoh masyarakat terhadap kejadian DBD di wilayah kerja puskesmas hajimena kabupaten lampung selatan tahun 2023. Jenis penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan dengan populasi berjumlah 96 responden dan jumlah sampel sama sepeti jumlah populasi karena menggunakan tektik total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian menggunakan uji analisis univariat dan bivariate. Untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel dependen (kejadian DBD) dan mengetahui hubungan variabel independent (pengetahuan dan peran tokoh masyarkat). Hasil penelitian univariat yaitu terdapat 26 orang yang mengalami DBD, terdapat 55 responden yang memiliki Pengetahuan Baik dan terdapat 42 responden yang memiliki Pengetahuan Buruk, dan Peran tokoh masyarakat terdapat 65 responden yang berperan baik dan terdapat 32 responden yang tidak berperan baik. Hasil Bivariat Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan tokoh masyarakat terhadap kejadian DBD (pvalue=0,011) dan Ada hubungan yang bermakna antara peran tokoh masyarakat terhadap kejadian DBD (pvalue=0,000) diwilayah kerja Puskesmas Hajimena Tahun 2023. Untuk meningkatkan pengetahuan dan peran tokoh masyarakat dalam memperhatikan kondisi linngkungan masyarakat dan melakukan pemberantasan sarang nyamuk diperlukan dukungan dari instansi kesehatan seperti puskesmas dan dinas kesehatan.