the DETERMINAN FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS MALAHAYATI

DETERMINAN FAKTOR INDIVIDU DAN SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN LITERASI KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS MALAHAYATI

Penulis

  • dinda rachma universitas malahayati

Abstrak

ABSTRAK
Berdasarkan data Riskesdas di Provinsi Lampung pada tahun 2018 menyebutkan gangguan mental emosional sebesar 5,56%. Pada sampai saat ini, kesehatan mental menjadi masalah yang belum dapat sepenuhnya diselesaikan, baik tingkat global maupun nasional. Akar permasalahan pada kesehatan mental yaitu pemahaman mahasiswa yang kurang mengenai literasi khususnya literasi kesehatan mental. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan ekonomi orang tua, bahasa, dan penggunaan media sosial terhadap literasi kesehatan mental pada mahasiswa di universitas malahayati.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Analisis data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-square. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa aktif universitas malahayati sebanyak 218 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner mental health literacy scale (MHLS) dengan menyebarkan kuesioner melalui google form.
Hasil penelitian ini menunjukan berdasarkan univariat literasi kesehatan mental tinggi (71,1%), usia 20-24 tahun (67,4%), jenis kelamin perempuan (81,7%), pendidikan SMA (82,1%), pendapatan ekonomi orang tua rendah UMP <2.633.000 (50,9%), bahasa Indonesia (98,2%), penggunaan media sosial content communities (81,7%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan variabel usia (p-value 0,000), pendapatan ekonomi orang tua (p-value 0,001) berhubungan dengan literasi kesehatan mental. Tidak ada hubungan terhadap literasi kesehatan mental antara lain pendidikan (p-value 0,604), bahasa (p-value 1,00), penggunaan media sosial (p-value 0,057). Perlu meningkatkan literasi kesehatan mental dengan cara memanfaatkan informasi yang tersedia di instansi atau mengakses media sosial untuk mencari akun-akun terkait kesehatan mental, guna lebih memperkarya pemahaman dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental secara optimal.
Kata kunci : Literasi kesehatan mental, Usia, Pendapatan ekonomi, Penggunaan media sosial, Mahasiswa

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-19

Arsip

Bagian

Artikel