the ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PASCA SALIN DI PUSKESMAS KEBON JAHE KOTA BANDAR LAMPUNG

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PASCA SALIN DI PUSKESMAS KEBON JAHE KOTA BANDAR LAMPUNG

Penulis

  • RICCA MONICA RICCA MONICA S2 KESMAS universitas malahayati

Abstrak

ABSTRAK
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Kontrasepsi Pasca Salin Di Puskesmas Kebon Jahe
Kota Bandar Lampung
Keluarga Berencana merupakan cara untuk mengatur jumlah anak dan jarak kehamilan melalui informasi, pendidikan dan penggunaan metode kontrasepsi. Kontrasepsi pasca salin adalah salah satu cara mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Jumlah akseptor KB Puskesmas Kebon Jahe yang menjadi akseptor KB pasca salin hanya 21,6 %. Angka capaian ini masih di bawah angka peserta KB pasca salin di Kota Bandar Lampung sebesar 50,7 %. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat pengetahuan, sikap, nilai anak, dukungan suami dan konseling KB dengan penggunaan kontrasepsi pasca salin.
Jenis penelitian ini analitik dengan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang nifas pada Desember 2022 – Mei 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 81 responden. Variabel independen pada penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, nilai anak, dukungan suami dan konseling KB sedangkan variabel dependen adalah penggunaan kontrasepsi pascasalin. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik.
Hasil penelitian didapatkan penggunaan kontrasepsi pascasalin sebanyak 30 responden (37%), tingkat pengetahuan baik 56 responden (69,1%), sikap positif 49 responden (60,5%), nilai anak tinggi 65 responden (80,2%), mendapat dukungan suami 69 responden (85,2%) dan mendapat konseling KB sebanyak 65 responden (80,2%). Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p=0,021;OR 4,433), sikap (p=0,029;OR 6,000), nilai anak (p=0,004;OR 8,710), dukungan suami (p=0,015;OR 11,194) dan konseling KB (p=0,020;OR 5,135) dengan penggunaan kontrasepsi pasca salin. Variabel paling dominan adalah dukungan suami dengan nilai p-value 0,013 dan nilai OR 7,733 (CI 95%). Disarankan agar suami meningkatkan peran aktif dalam mendukung kesehatan reproduksi khususnya Keluarga Berencana (KB) karena dukungan yang baik dari suami memudahkan istri untuk memilih metode kontrasepsi.
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, nilai anak, dukungan suami, konseling KB, kontrasepsi pasca salin.
Daftar Pustaka : 63 (2014 – 2023)

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-19

Arsip

Bagian

Artikel