S DETERMINAN PERILAKU PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA PADA MASYARAKAT DI DESA SANGGI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG CERMIN

Penulis

  • Sri Wulandari Kesehatan Masyarakat

Kata Kunci:

perilaku pencegahan malaria, pengetahuan, sikap, dan sumber informasi

Abstrak

Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia yang ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles) betina. Kementrian Kesehatan mencatat bahwa total kasus malaria di Indonesia tahun 2020 sebanyak 254.055, angka kejadian malaria di Provinsi Lampung pada tahun 2021 yaitu sebesar 769 kasus dengan jumlah kematian penyebab malaria sebesar 10,3%. Sedangkan pada tahun 2022 di Provinsi Lampung jumlah penyakit malaria dari Januari hingga Oktober 2022 tercatat 655 kasus. Kasus malaria banyak terjadi di Pesawaran dengan 411 kasus malaria. Tujuan penelitian diketahui hubungan pengetahuan, sikap, dan sumber informasi dengan perilaku pencegahan malaria di Desa Sanggi wilayah kerja Puskesmas Padang Cermin 2023.

Jenis penelitian kuantitatif desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu 918 KK di Desa Sanggi dengan sampel sebanyak 162 KK. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisoner. Analisis data menggunakan univariat (distribusi Frekuensi) dan bivariat (chi square).

Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,001), sikap (p-value = 0,001), dan sumber informasi (p-value = 0,005) dengan perilaku pencegahan malaria. Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan, sikap, dan sumber informasi dengan perilaku pencegahan malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Cermin. Saran diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan melalui edukasi kesehatan dan seleksi sumber intervensi untuk masyarakat yang benar agar perilaku pencegahan malaria dapat diterapkan di desa yang dilakukan 1x sebulan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-19

Arsip

Bagian

Artikel