PEMANFAATAN DAUN KELOR DALAM PEMENUHAN GIZI BALITA DI TIYUH SUMBER REJO KECAMATAN LAMBU KIBANG, KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
Kata Kunci:
kelor, pengetahuan, sikap, pola konsumsiAbstrak
Kelor dapat menjadi salah satu alternatif pemenuhan gizi balita. Daun kelor memiliki kandungan gizi yang tinggi dan mudah didapatkan di lingkungan sekitar, tetapi masih sangat kurang beragam dalam pemanfaatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan daun kelor dalam pemenuhan gizi balita di Kelurahan Sumber Rejo. Faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan kelor adalah pengetahuan, sikap, ketersediaan kelor, dan pola konsumsi. Rancangan penelitian ini menggunakanan analitik observasional dengan desain cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 120 ibu yang memiliki balita di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Lambu Kibang. Teknik analisis yang digunakan adalah chi-square. Hasil penelitian didapatkan gambaran profil responden yaitu sebagian besar responden berumur antara 31-40 tahun (52,5%), memiliki pekerjaan sebagai IRT (70%), memiliki 2 anak (33,3%), sebagian besar memiliki pengetahuan dengan kategori cukup (62,5%), memiliki sikap positif (56,7%), memiliki ketersediaan kelor (76,7%), memiliki pola konsumsi dengan kategori cukup (68,3%), dan sebagian besar memanfaatkan tanaman kelor dalam pemenuhan gizi balita (60%). Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersediaan kelor, dan pola konsumsi dengan pemanfaatan kelor dalam pemenuhan gizi balita di Kelurahan Sumber Rejo. Saran yang dapat diberikan antara lain: hendaknya dapat membuat poster tentang kelor yang diletakkan di balai tiyuh guna meningkatkan pengetahuan masyarakat, melakukan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan sikap positif, kelurahan dapat membantu masyarakat dalam menanan tanaman kelor bagi rumah yang belum tersedia kelor, dan melakukan demo masak berbagai menu variasi olahan makanan dari kelor guna meningkatkan pola konsumsi.