S Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Susunan Baru Bandar Lampung

Penulis

  • Yolandha Adinda Pratiwi Universitas Malahayati

Kata Kunci:

Kata Kunci : Kejadian hipertensi, Gaya hidup, Lansia

Abstrak

Hipertensi merupakan suatu kondisi keadaan dimana seseorang mengalami kenaikan tekanan darah diatas batas normal yang akan menyebabkan kesakitan bahkan kematian. Kasus hipertensi pada lansia di Wilayah Puskesmas Susunan Baru Bandar Lampung pada tahun 2021 diketahui sebesar 17,09% dan pada tahun 2022 diketahui dari bulan Januari-Oktober meningkat menjadi sebesar 19,08%. Beberapa faktor risiko diduga memiliki peran dalam terjadinya hipertensi seperti faktor genetik, gaya hidup, dan pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Puskesmas Susunan Baru Bandar Lampung.

Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat lansia yang terdiagnosa hipertensi di Wilayah Puskesmas Susunan Baru Bandar Lampung dengan jumlah 112 responden. Teknik sampel yang digunakan yaitu total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan univariat dan bivariat (Chi-Square).

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan faktor genetik (p-value 0,000), pola makan (p-value 0,004), kebiasaan istirahat (p-value 0,004), pelayanan kesehatan (p-value 0,000) dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Puskesmas Susunan Baru Bandar Lampung dikarenakan p-value (<0,05). Sedangkan tidak ada hubungan aktivitas fisik (p-value 0,087) dan kebiasaan merokok (p-value 0,487) dengan kejadian hipertensi pada lansia di Wilayah Puskesmas Susunan Baru Bandar Lampung dikarenakan p-value (>0,05). Diharapkan untuk masyarakat lansia supaya tetap memperhatikan pola makan, istirahat yang cukup, melakukan aktivitas fisik sesuai kemampuannya, menghindari konsumsi rokok dan paparan asap rokok, serta tetap melakukan pemeriksaan kesehatan seperti cek tekanan darah di Posyandu lansia yang dilakukan satu bulan sekali.

 

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-20

Arsip

Bagian

Artikel