The Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman pada Tenaga Kesehatan RSUD Pesawaran Tahun 2022
Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman pada Tenaga Kesehatan RSUD Pesawaran Tahun 2022
Penulis
PARADISYA REVIALDAFIA
UNIVERSITAS MALAHAYATI
Abstrak
Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman pada Tenaga Kesehatan RSUD Pesawaran Tahun 2022 Factors Associated with Unsafe Behavior in Pesawaran Hospital Health Workers in 2022 Paradisya Revialdafia1, Dhiny Easter Yanti2 Korespondensi penulis : adisrevi92@gmail.com, dhiny.easter@gmail.com No. kontak: +62 852-5901-9010 ABSTRACT Accidents that occur in the work environment are mostly 88% caused by unsafe behavior (unsafe action). The number of work accidents at the Pesawaran Hospital shows that there are three reported work accident numbers, where 66.7% was caused by needle sticks. The purpose of this study was to determine the relationship between factors and unsafe behavior among health workers at Pesawaran Hospital, Pesawaran Regency in 2022. Quantitative research with cross sectional design. The sampling technique uses total sampling where the number of samples is equal to the population. The population and sample in this study were all health workers at Pesawaran Hospital, Pesawaran Regency, totaling 139 people. The results of the Chi Square test found that there was a significant relationship between motivation (P-value 0.004 and OR 2.880), stress (P-value 0.001 and OR 3.598) and unsafe behavior. There is no significant relationship between knowledge (P-value 0.271), training (P-value 0.110), physical ability and balance (P-value 0.964), management factors (P-value 0.987) and unsafe behavior. Suggestions that health workers should increase awareness to change behavior for themselves are expected to be able to set the time when to work and when to rest so they are not too tired and bored while working, for management it is hoped that they will often hold outbound activities or capacity building activities at least once once a year in order to provide motivation for health workers and reduce boredom or stress at work. Keywords: The Unsafe Action, health workers ABSTRAK Kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja sebagian besar 88% disebabkan karena perilaku yang tidak aman (unsafe action). Angka kecelakaan kerja di RSUD Pesawaran menunjukkan terdapat tiga angka kecelakaan kerja yang terlaporkan, dimana 66,7% disebabkan oleh tertusuk jarum suntik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor- faktor dengan perilaku tidak aman pada tenaga kesehatan di RSUD Pesawaran Kabupaten Pesawaran tahun 2022. Penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan tenaga kesehatan di RSUD Pesawaran Kabupaten Pesawaran sebanyak 139 orang. Hasil uji Chi Square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara motivasi (Pvalue 0,004 dan OR 2,880), stress (P-value 0,001 dan OR 3,598) dengan perilaku tidak aman. Tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan (P-value 0,271), pelatihan (P-value 0,110), kemampuan dan keseimbangan fisik (P-value 0,964), faktor manajemen (P-value 0,987) dengan perilaku tidak aman. Saran sebaiknya tenaga kesehatan meningkatkan kesadaran untuk merubah perilaku bagi dirinya diharapkan dapat mengatur waktu kapan waktu untuk bekerja dan kapan waktu untuk beristirahat agar tidak terlalu lelah dan jenuh saat bekerja, bagi pihak manajemen diharapak