FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN RUANG BEDAH RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

Penulis

  • Diana Sari Universitas Malahayati

Abstrak

Perawat dalam menjalankan tugasnya menghadapi berbagai hal yang bisa memicu terjadinya stres. Situasi yang dapat
mencetus terjadinya stres kerja adalah seperti beban kerja perawat yang tinggi, tanggung jawab yang sangat tinggi
terhadap keselamatan manusia, dan harus maksimal dalam melayani pasien. Stres pada perawat sangat perlu
diperhatikan, karena apabila seorang perawat mengalami stres yang tinggi akan berdampak pada kualitas
pelayanannya. Tujuan penelitian diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja perawat di Instalasi
Gawat Darurat Dan Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2023. Desain penelitian
analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian seluruh perawat pelaksana di IGD dan
Ruang Bedah RSUDAM pada bulan September 2022 sebanyak 79 orang. Teknik sampel menggunakan Total Populasi
sebanyak 79 orang. Pengolahan data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ada hubungan yang bermakna
antara umur (p-value = 0,001, OR = 5,937), jenis kelamin (p-value = 0,003, OR = 4,571), pendidikan (p-value = 0,019,
OR = 3,303), lama kerja (p-value = 0,001, OR = 5,353) dan beban kerja (p-value = 0,000, OR = 15,429) dengan stres
kerja perawat di IGD dan Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Saran perlu telaah kebutuhan
tenaga untuk menentukan kebutuhan tenaga perawat. Sehingga beban kerja yang diemban oleh perawat akan
berkurang dan akan menurunkan tingkat stres para perawat. Pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan
keperawatan kepada pasien di IGD dan Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-20

Arsip

Bagian

Artikel