S DETERMINAN PERILAKU PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN UJUNG GUNUNG WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENGGALA 2024

Penulis

  • Herzandho Januartha Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Kata Kunci:

Perilaku Pencegahan DBD, Pengetahuan, Sikap, Peran Petugas Kesehatan

Abstrak

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan infeksi virus yang menular dari nyamuk kepada manusia. Demam berdarah banyak ditemukan di iklim tropis dan subtropis. Sebagian penderita demam berdarah tidak menunjukkan gejala. Gejala yang sering ditemui seperti demam tinggi, sakit kepala, nyeri tubuh, mual, dan ruam. Biasanya orang yang terinfeksi DBD akan pulih dalam waktu 1-2 minggu. Pada tahun 2022 kasus DBD di Indonesia mencapai 142.294 dan 1.227 kematian, kasus DBD di Provinsi Lampung mencapai 4.662 dan 15 kematian, kasus DBD di Kaupaten Tulang Bawang sebanyak 165 dan 2 kematian, dan kasus DBD di puskesmas menggala sebanyak 50 dan 2 kematian. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan pengetahuan, sikap, dan peran petugas kesehatan dengan perilaku pencegahan DBD di Kelurahan Ujung Gunung Wilayah Kerja Puskesmas Menggala. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dari penelitian ini adalah 3 RT yang berada di Kelurahan Ujung Gunung Wilayah Kerja Puskesmas Menggala, yakni 265 KK dengan sampel sebanyak 160 KK. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner berbentuk google form. Analisis data menggunakan univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (chi square). Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan pengetahuan (p-value = 0,008), sikap (p-value = 0,008), dan peran petugas kesehatan (p-value = 0,040) dengan perilaku pencegahan DBD. Diharapkan petugas kesehatan mengintensifkan edukasi melalui penyuluhan kepada masyarakat tentang pencegahan DBD dengan menekankan kegiatan “Plus” pada pencegahan DBD.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-21

Arsip

Bagian

Artikel