S HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN PADA PEDAGANG KAKI LIMA (PKL) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS METRO TAHUN 2023
Kata Kunci:
Pengetahuan, Sikap, Penerapan, Hygiene SanitasiAbstrak
Rendahnya sanitasi penjamah makanan pada pedagang kaki lima berdampak pada kesehatan pembeli. Wilayah kerja Puskesmas Metro menempati urutan pertama dengan jumlah TPP terbanyak di Kota Metro, Lampung tetapi hanya 6,13% TPP yang memenuhi hygiene sanitasi pangan.Pengetahuan dan sikap menjadi kemungkinan factor penyebab rendahnya sanitasi penjamah makanan pada pedagang kaki lima. Tujuan dari penelitian ini mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap penerapan hygiene sanitasi penjamah makanan pada pedagang kaki lima di wilayah kerja Puskesmas Metro. jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, dengan populasi berjumlah 225 pedagang kaki lima di wilayah kerja Puskesmas Metro, Lampung dengan purposive sampling sehingga didapatkan 179 sampel. Analisis menggunakan uji chi-square dengan hasil didapatkan bahwa penerapan penjamah makanan sudah baik 51.4%, pengetahuan baik 87.2% dan sikap positif 54.7%. Ada hubungan pengetahuan dengan penerapan hygiene sanitasi penjamah makanan pada pedagang kaki lima dengan nilai ρ–value 0.031, OR = 2.736 (CI 1.066-7.022) artinya pengetahuan yang baik 2.736 kali akan menerapkan hygiene sanitasi yang baik, dan terdapat hubungan sikap dengan penerapan hygiene sanitasi penjamah makanan pada pedagang kaki lima dengan nilai ρ–value 0,001 OR = 2.871 (CI 1.540-5.352) artinya sikap positif sebesar 2.871 kali akan menerapkan hygiene sanitasi yang baik. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada penjamah makanan untuk melengkapi peralatan personal hygiene seperti menggunakan masker dan sarung tangan plastik serta diharapkan agar tidak berbicara dan merokok saat sedang mengolah makanan karena hal tersebut dapat mengakibatkan terkontaminasinya makanan.