the PRODUKSI BIOGAS SECARA FED BATCH DARI CAMPURAN KOTORAN SAPI DAN LIMBAH CAIR TAPIOKA

PRODUKSI BIOGAS SECARA FED BATCH DARI CAMPURAN KOTORAN SAPI DAN LIMBAH CAIR TAPIOKA

Penulis

  • IMAM SUHADAK IMAM SUHADAK KESMAS

Abstrak

PRODUKSI BIOGAS SECARA FED BATCH DARI CAMPURAN
KOTORAN SAPI DAN LIMBAH CAIR TAPIOKA
IMAM SUHADAK
12140006
Fakultas Teknik Program Studi Lingkungan
Universitas Malahayati Bandar Lampung
Jl. Pramuka No. 27
*Email : Imamsuhadak27@gmail.com
Abstrak : Kotoran sapi dan limbah cair tapioka apabila tidak dilakukan pengolahan atau
pemanfaatan terlebih dahulu akan menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan. Oleh
karena itu perlu dilakukan pemanfaatan kedua limbah tersebut untuk dijadikan biogas
dengan proses anaerobik secara fed batch. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pola produksi biogas dari kotoran sapi yang dicampur dengan limbah cair
tapioka pada proses anaerobik secara fed batch, dibandingkan dengan pola produksinya
secara batch. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas
Malahayati Bandar Lampung untuk mengukur volume gas terproduksi dan pengujian
kadar BOD limbah cair tapioka di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan, Bandar
Lampung. Penelitian ini dilakukan pada skala bioreaktor anaerob 19 liter menggunakan
larutan kotoran sapi sebanyak 15 liter, setelah mulai terproduksi gas (9 hari) ditambahkan
500 ml limbah cair tapioka pada hari ke-9 dan hari ke-11. Hasil penelitian menunjukan
biogas dari larutan kotoran sapi yang dicampur dengan limbah cair tapioka dengan proses
anaerobik secara fed batch pada skala 15-20 liter menghasilkan biogas terproduksi di
dalam gas holder pada hari ke 0-9 sebesar 1243.60 cm3, hari ke 9-11 sebesar 932.70 cm3
dan hari ke 11-15 sebesar 746.16 cm3. Nilai BOD yang dihasilkan pada awal penelitian
sebesar 216 mg/l, pada hari ke-9 sebelum penambahan limbah cair tapioka nilai BOD 170
mg/l dan setelah penambahan nilai BOD menjadi 431 mg/l, pada hari ke-11 sebelum
penambahan limbah cair tapioka nilai BOD 234 mg/l dan setelah penambahan nilai BOD
menjadi 351 mg/l dan pada hari ke-15 akhir penelitian nilai BOD sebesar 291 mg/l. Kata
(Kunci : Limbah cair industri tapioka, kotoran sapi, biogas, BOD, fed batch).
Abstract : Cow dung and liquid waste tapioca if they do not do the processing of or the
use of first will cause the decreasing quality of environment. Hence needs to be done the
use of second the waste has to be used as biogas by means of fed a batch. The purpose of
this research is to know production pattern biogas of cow dung mixed with liquid waste
tapioca to the process anaerobic in fed a batch, compared with a pattern production in a
batch.The research was done in the laboratory of engineering faculty university of
Malahayati Bandar Lampung to measure the producted volume of gases and testing
levels BOD liquid waste tapioca at the UPTD Balai Laboratory Health, Lampung. The
study is done on a scale bioreactor anaerobic 19 liters use solution cow dung as many as
15 liters , after start terproduksi gas ( nine days ) added 500 ml liquid waste tapioca on
the day 9th century and the 11th day . The results showed biogas from solution manure
mixed with liquid waste tapioca with the fed anaerobik in a batch on a scale 15-20 liter
produce biogas producted well in gasses holder on the th day 0-9 of 1243.60 cm3, day to
9-11 of 932.70 cm3 and the to 11-15 of 746.16 cm3. The bod produced at the beginning of
research at 216 mg/l, on the day ke-9 before the addition of liquid waste tapioca value
bod 170 mg/l and after the addition of value bod be 431 mg/l, on the day ke-11 before the
addition of liquid waste tapioca value bod 234 mg/l and after the addition of value bod be
351 mg/l and the day ke-15 the end of the study bod of 291 mg/l. (Keywords : Liquid
waste industry tapioca, cow dung, biogas, bod, fed a batch).

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-21

Arsip

Bagian

Artikel