PENGGUNAAN BERBAGAI BIOKOAGULAN PADA PROSES KOAGULASI-FLOKULASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH MAKAN
PENGGUNAAN BERBAGAI BIOKOAGULAN PADA PROSES KOAGULASI-FLOKULASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR RUMAH MAKAN
Abstrak
ABSTRAK
PENGGUNAAN BERBAGAI BIOKOAGULAN PADA
PROSES KOAGULASI-FLOKULASI PENGOLAHAN
LIMBAH CAIR RUMAH MAKAN
Wahyu Gabael Tamba
Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Malahayati
Jl. Pramuka No.27, Kemiling, Bandar Lampung
Email: wahyu24tamba@gmail.com
Air limbah merupakan bahan buangan yang berbentuk cair mengandung bahan-bahan
pencemar yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya. Salah satu kegiatan usaha yang
menimbulkan limbah cair adalah usaha rumah makan. Rumah makan menimbulkan limbah
cair yang karakteristiknya sama dengan limbah cair domestik pada umumnya. Namun
sangat disayangkan untuk fasilitas pengolahan limbah cair pada rumah makan masih sangat
terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas berbagai jenis biokoagulan
(biji asam jawa (Tamarindus Indica L), biji kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus L), dan
biji kelor (Molinga Oleifera L)) dalam menurunkan konsentrasi COD dan TSS dalam
limbah cair rumah makan. Metode yang digunakan adalah koagulasi-flokulasi dengan
penambahan biokoagulan dari biji asam jawa (Tamarindus Indica L), biji kecipir
(Psophocarpus Tetragonolobus L), dan biji kelor (Molinga Oleifera L). Hasil penelitian
menunjukan penurunan konsentrasi COD terbaik terjadi pada biokoagulan dari biji kecipir
dengan persentasi penurunan yaitu 17%. Sedangkan untuk penurunan konsentrasi TSS
tidak memiliki perbedaan yang begitu mencolok yaitu dengan persentasi penurunan TSS
sebesar 44,7% untuk biji asam jawa, 42,8% untuk biji kecipir dan 46,6% untuk biji kelor.
Pengolahan limbah cair secara koagulasi-flokulasi menggunakan biokoagulan biji asam
jawa, biji kecipir dan biji kelor dapat menurunkan kadar COD dan TSS. Sehingga
diharapkan bagi setiap industri usaha rumah makan dapat melakukan pengolahan limbah
cair rumah makan dengan metode koagulasi-flokulasi menggunakan biokoagulan dari bijibijian tersebut.
Kata kunci: Biokoagulan, Limbah cair rumah makan, Koagulasi-flokulasi, Biji asam jawa, Biji kelor, dan Biji kecipir.