A Analisis Emisi Karbon Dioksida co2 Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Tanjung Karang Pusat
Analisis Emisi Karbon Dioksida co2 Kendaraan Bermotor Di Kecamatan Tanjung Karang Pusat
Penulis
indah permatasari
Universitas Malahayati
Abstrak
ANALISIS EMISI KARBON DIOKSIDA (CO2) PADA KENDARAAN BERMOTOR DI KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT Indah Permatasari¹, Rani Ismiarti Ergantara¹, Natalina¹ Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Malahayati, Jl. Pramuka No. 27 Kemiling, Bandar Lampung, Telp/Fax. (0721)271112-271119 E-mail : indahpermatasari3690@gmail.com ABSTRAK Pesatnya pembangunan dan jumlah penduduk di Kota Bandar Lampung mengakibatkan tingginya jumlah kendaraan yang berpotensi meningkatkan emisi karbon dioksida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan dari kendaraan bermotor dan menganalisis konsentrasi karbon dioksida yang dihasilkan dari kendaraan bermotor di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan di jalan arteri Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Perhitungan jumlah kendaraan dilakukan dengan metode traffic counting pada jam puncak pagi, siang, sore selama 7 hari. Perhitungan emisi karbon dioksida dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 12 tahun 2010 dan analisis regresi hubungan jumlah kendaraan terhadap emisi karbon dioksida dilakukan menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian ini menunjukkan total emisi karbon dioksida pada kendaraan bermotor di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung sebesar 2.532.542,57 g CO2/jam dimana emisi tertinggi terdapat pada Jalan R.A Kartini sebesar 1.145.996,18 g CO2/jam. Strategi pengendalian emisi karbon dioksida pada Jalan R.A Kartini melalui tiga aspek yaitu aspek kelembagaan dengan upaya regulasi kebijakan pemerintah, aspek teknis dilakukan dengan pembatasan kendaraan bermotor, pengecekan mesin secara berkala, pengadaan jalur teduh serta penerapan hari bebas kendaraan, dan aspek lingkungan dengan pengoptimalisasian ruang terbuka hijau dengan menerapkan bangunan ramah lingkungan. Kata kunci : Emisi, Karbon Dioksida, Traffic Counting, Kendaraan Bermotor, Bandar Lampung, Tanjung Karang Pusat