P penggunaan arang ijuk pohon aren sebagai adsorben dengan aktivasi fisik untuk menurunkan kadar salinitas air sumur (studi kasus kelurahan pesawahan teluk betung selatan )

Penulis

  • Aprilia Dwii Ningtyas teknik lingkungan

Kata Kunci:

: Ijuk Pohon Aren, Arang Aktif, Adsorpsi, Adsorben, Aktivasi Fisik, Salinitas

Abstrak

Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi makhluk hidup. Air yang
dibutuhkan adalah air bersih dan hygiene serta memenuhi syarat kesehatan
yaitu air yang jernih, tidak berwarna, tawar, dan tidak berbau. Desa
Pesawahan, Teluk Betung Selatan merupakan daerah pesisir, dimana telah
dilakukan pengecekan kadar salinitas pada salah satu sumur. Kadar salinitasnya
cukup tinggi yaitu 5 ppt, sehingga untuk dikonsumsi perlu suatu pengolahan
terlebih dahulu. Salah satu penanganan (pengolahan) untuk mengatasi masalah
tingginya kandungan salinitas adalah dengan proses adsorpsi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas aktivasi fisik (panas) arang ijuk pohon
aren terhadap penurunan kadar salinitas air sumur. Aktivasi yang digunakan
adalah temperatur (pemanasan) yaitu pada temperatur 110ºC, 120 ºC, dan
130 ºC masing-masing selama 1 jam. Proses adsorpsi dilakukan secara metode
batch, dengan air sampel 100 ml dan 2 gr arang aktif. Sampling dilakukan pada
waktu kontak 0, 5, 10, 15, 20, 25, 30 menit dengan 2 kali pengulangan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa adsorben yang tidak diaktivasi dapat
menurunan sebesar 40%, sedangkan adsorben yang telah diakivasi pada suhu
110ºC, 120 ºC, dan 130ºC menunjukkan hasil efektivitas penurunan yang tidak
berbeda yaitu di akhir 50%. Perbedaanya hanya pada waktu pencapaiannya
penurunan efektivitas diakhir 50%. Untuk aktivasi 110ºC, 120 ºC, dan 130 ºC
waktu tercapainya penurunan efektivitas 50% masing-masing pada menit ke
25, 20, dan 10 menit. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa aktivasi fisik dapat
menaikkan efektivitas penurunan kadar salinitas. semakin tinggi temperatur
aktivasi, waktu jenuh proses adsorpsi semakin cepat.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-07

Arsip

Bagian

Artikel