P Pengaruh Mol Nasi Basi, Mol Limbah Sayur Dan EM4 Terhadap Temperatur, pH dan Rasio C/N Kompos Sampah Daun

Penulis

  • Dhea Aulia Maurinnisa Universitas Malahayati

Kata Kunci:

Kompos, MOL, EM4,Temperatur, pH, C/N rasio, takakura.

Abstrak

ABSTRAK
PENGARUH MOL NASI BASI, MOL LIMBAH SAYUR, DAN
EM4 TERHADAP pH, TEMPERATUR, DAN RASIO C/N
KOMPOS SAMPAH DAUN
Oleh:
Dhea Aulia Maurinnisa
Pengomposan adalah proses penguraian sisa-sisa bahan organik yang
menghasilkan pupuk kompos. Pengomposan merupakan salah satu alternatif
pengelolaan untuk sampah organik. Bioaktivator merupakan bahan aktif biologis
yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas proses pengomposan karena
mengandung mikroorganisme yang efektif untuk membantu penguraian atau
fermentasi sampah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
MOL nasi basi, MOL limbah sayur dan EM4 terhadap temperatur, pH, dan rasio
C/N kompos sampah organik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
fermentasi anaerobik-metode takakura dengan menggunakan 3 (tiga) kondisi,
yaitu: (1) pengomposan sampah daun dengan menggunakan MOL nasi basi, (2)
pengomposan sampah daun dengan menggunakan MOL limbah sayur, dan (3)
pengomposan sampah daun dengan menggunakan EM4. Penelitian dilakukan
dengan tiga kali pengulangan, hasil penelitian pada suhu pada perlakuan 1
(27,5⁰C), perlakuan 2 (27,5⁰C) dan perlakuan 3 (27⁰C), nilai pH rata-rata 7,0.
Sedangkan hasil uji kadar C/N rasio pada perlakuan 1 (19,06%), perlakuan 2
(23,38%) dan perlakuan 3 (21,19%). Dapat disimpulkan bahwa perlakuan 1
memiliki hasil uji rasio C/N terbaik karena berdasarkan efisiensi penurunan kadar
C/N dari hari ke-0 hingga hari ke-27 yang paling tinggi adalah perlakuan 1
(37,54%) dibandingkan dengan hasil uji pada perlakuan 2 (34,65%) dan perlakuan
3 (32,90%). Hal ini dikarenakan dilihat dari efisiensi selama proses penurunan,
bukan dari jumlah hasil uji akhir yang diperoleh. Secara umum, ketiga perlakuan
telah memenuhi SNI 7763-2018.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-07

Arsip

Bagian

Artikel